KESOMBONGAN

Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamualaikum warahmatullah wbrkt

KESOMBONGAN
Sesunggguhnya orang sombong itu akan mengalami kerugian yang besar, karena Allah enggan menemuinya baik di dunia maupun diakhirar kelak.
Manusia sombong itu tidak hanya nenyombongkan diri pada sesama dan makhluk Allah yang lain. Bahkan berani menyombongkan diri pada Allah.
Kesombongan pada sesama dengan meremehkan orang lain, tidak menganggap, merasa diri lebih baik, lebih pintar, kebih berilmu, lebih benar, lebih mulia, lebih pantas dan lebih terhormat daripada orang lain.
Padahal Allah dengan lembut menegor orang sombong itu "Janganlah engkau memalingkan dari sesamamu dan janganlah berjalan di muka bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidah menyukai sombong dan membaggakan diri" QS. 31:18.
Kesombongan pada Allah ketika mereka melepaskan Allah dari hidup dan kehidupannya dengan mengatakan "apa yang aku peroleh ini karena usahaku sendiri...karena ilmuku ...karena kepintaranku ...karena keturunanku". Sombong pada Allah karena Mendustakan agama, menentang ayat ayat Allah. Padahal Allah telah mengingatkan "Sesungguhnya orang orang mendustajan ayat ayat  Kami dan menyombongjan diri terhadapnya, sekali kali tidak akan bagi mereka pintu langit dan tidaklah mereka masuk surga, hingga unta masuk dalam lubang jarum..." QS. 7:40.

Sesungguhnya apa yang kita sombongkan... apakah kita tidak sadar jika kita ini penuh dengan kotoran. Kekayaan yang kita sombongkan ... apakah kita lebih kaya daripada Nabi Sulaiman, ketampanan dan kecantikan... apakah kita lebih tampan daripada Nabi Yusuf...dan lebih cantik daripada Fatimah RA...
Apakah ilmu yang kita sombongkan...apakah kita lebih pintar daripada Nabi Khidir...kedudukan... apakah kedudukan kita lebih mulia dari Rasulullah Muhammad yang oleh para Rasul mendaulat beliau sebagai penghulu para Nabi.

Kita masih berjalan di bumi Allah...kita masih menikmati matahari...bulan...udara...laut... mengapa menyombongkan diri pada sesama dan menyombongkan diri pada Allah. Pikir...pikir... dengan menggunakan otak yg diberikan Allah.
Tanya hati kita ...tanya panca indera kita ... siapa kita dan mau kemana kita.

Moga mafaat menyadarkan kita untuk menjadi manusia yang rendah hati