Pengusaha muslim
Sahabat-sahabat blog,
Banyak orang berpendapat bahwa kekayaan bisa membawa kebahagiaan. Sehingga tujuan hidup pun menjadi berubah, hidup tidak lagi ditujukan untuk menggpapai kebahagiaan tapi hidup digunakan untuk mendapatkan kekayaan. Padahal kekayaan hanyalah salah satu hal yang bisa membuat hidup lebih bahagia. Bagi seorang muslim, kebahagiaan hidup yang harus dicapai adalah kebahagiaan hidup di dunia dan diakhirat.
Dalam kehidupan di dunia, Allah memberikan kepada sebagian manusia ‘kekayaan’, dan memberikan kepada sebagian manusia lainnya ‘kecukupan’
Allah berfirman :
“Dan bahwasannya Dia (Allah) yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan.”
An Najm : 48
Ada beberapa makna yang bisa kita ambil dari ayat diatas:
(1) Bahwa Allah dengan sifatNya yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, hanya memberikan kita rizki berupa ‘kekayaan’ atau ‘kecukupan.’
(2) Allah tidak memberikan ‘kemiskinan’ kepada kita.
(3) Bahwa kemiskinan yang kita rasakan adalah buah dari perasaan ‘tidak cukup’ atas rizki Allah yang sebenarnya sudah pas takarannya untuk mencukupi hidup kita.
(4) Selalu merasa ‘tidak-cukup’ adalah salah satu bukti bahwa kita termasuk orang yang kurang rasa syukur.
Sahabat-sahabat,
Bila kita tidak mempunyai banyak harta kekayaan, semoga kita bisa menyadari bahwa yang kita miliki sekarang ini adalah sebuah ‘kecukupan’ dari Allah. Sehingga sudah selayaknya manusia muslim tidak menghalalkan segala cara untuk menambah kekayaan, atau paling tidak manusia muslim tidak menjadi manusia yang banyak utang demi memuaskan diri untuk merasa menjadi kaya.
Wallahu a’lam
Semoga kita semua dapat menghayati intisari dari pesan singkat ini, tidak mengeluhkan kekurangan yang kita rasakan, lebih banyak bersyukur karena banyak orang yang tidak memiliki apa yang kita miliki.
Semoga suatu hari kita dikumpulkan dalam kelimpahan surga FirdausNya, sebagai buah dari rasa syukur dan sabar kita. Aamiin yra.
0 komentar:
Posting Komentar