Untukmu imamku...
Aku bukanlah kupu-kupu jelita
Bukan pula angsa putih nan rupawan.
Apalagi menjadi phoenix yang merdu dan menawan.
Aku adalah kupu-kupu rapuh, yang menjadi
kuat karena perhatianmu…
aku adalah putik
kecil, yang menjadi buah karena cintamu…
aku adalah kuntum bunga, yang menjadi mekar saat bersamamu…
aku adalah helai daun, yang
menjadi segar dalam siraman kasih sayangmu…
Apapun adanya diriku, cintamu tulus dan
sempurna, tanpa syarat dan tanpa cela.
Seelok dan selembut cinta si kupu-kupu biru.
Namun aku tak sebaliknya, seringkali aku menuntut
lebih dari dirimu…
seringkali aku mengharapkan
apa yang belum ada dalam dirimu…
hingga aku pun bertanya-tanya, bisakah engkau bertahan?
Namun kurasakan, cintamu tak pernah ßerkurang…
kasihmu tak pernah lekang…
sabarmu tak pernah hilang…
Jangan pernah lelah, mengajari dan memberiku
kesempatan, untuk membalasnya sebesar cinta
yang engkau berikan…
___
-dari istrimu tercinta-
0 komentar:
Posting Komentar