Selasa, 30 September 2014

Kasih Ibu Tak Batas Waktu

Kasih Ibu Tak Batas Waktu

Seorang anak bertengkar dengan ibunya & meninggalkan rumah. Saat berjalan ia baru menyadari bahwa ia sama sekali tidak membawa uang. Ia melewati sebuah kedai bakmi. Ia ingin sekali memesan semangkok bakmi karena lapar.

Pemilik bakmi melihat anak itu berdiri cukup lama di depan kedainya, lalu bertanya”Nak, apakah engkau ingin memesan bakmi?”
“Ya, tetapi aku tidak membawa uang,”jawab anak itu dengan malu-malu.”Tidak apa-apa, aku akan mentraktirmu,”jawab si pemilik kedai.

Anak itu segera makan. Kemudian air matanya mulai berlinang.”Ada apa Nak?”Tanya si pemilik kedai.”Tidak apa-apa, aku hanya terharu karena seorang yg baru kukenal memberi aku semangkuk bakmi tetapi ibuku sendiri setelah bertengkar denganku, mengusirku dari rumah. Kau seorang yang baru kukenal tetapi begitu peduli padaku.

Pemilik kedai itu berkata ”Nak, mengapa kau berpikir begitu? Renungkan hal ini, aku hanya memberimu semangkuk bakmi & kau begitu terharu…. Ibumu telah memasak bakmi, nasi, dll sampai kamu dewasa, harusnya kamu berterima kasih kepadanya.

Anak itu kaget mendengar hal tersebut.”Mengapa aku tidak berpikir tentang hal itu?”

Untuk semangkuk bakmi dari orang yang baru kukenal aku begitu berterima kasih, tetapi terhadap ibuku yang memasak untukku selama bertahun-tahun,aku bahkan tidak peduli.

Anak itu segera menghabiskan bakminya lalu ia menguatkan dirinya untuk segera pulang. Begitu sampai di ambang pintu rumah, ia melihat ibunya dengan wajah letih & cemas. Ketika melihat anaknya, kalimat pertama yang keluar dari mulutnya adalah “Nak, kau sudah pulang, cepat masuk, aku telah menyiapkan makan malam.”

Mendengar hal itu, si anak tidak dapat menahan tangisnya & ia menangis di hadapan ibunya.

Kadang kita mungkin akan sangat berterima kasih kepada orang lain untuk suatu pertolongan kecil yg diberikannya pada kita. Namun kepada orang yang sangat dekat dengan kita (keluarga) khususnya orang tua kita, kita sering melupakannya begitu saja.



Minggu, 28 September 2014

Wahai Suami, Dengarlah Cerita Isterimu!

Wahai Suami, Dengarlah Cerita Isterimu!

Umumnya kita segera pulang ke rumah usai kesibukan kerja di kantor yang sangat menguras tenaga. Ada juga dikalangan kita yang pulang ke rumah hanya sekedar ganti baju, lalu kembali ke lapangan olah raga, berkumpul dengan teman geng, atau teman-teman perkumpulan.

Tak kurang sebagaian dari kita yang pulang dan menyegerakan mandi dan menuju halaman untuk mengurus tanaman atau hewan piaraan kesayangan.

Saat kita pulang, hanya anak-anak terlihat menyambut di pintu. Sementara isteri yang “full time house wife” itu masih melanjutkan kesibukannya yang sangat padat sejak pagi; melipat baju, menyetrika, membersihkan halaman ataumengepel lantai.

Tak nampak ada drama seperti layaknya di sinetron, bagaimana istri menyambut dan menyediakan minuman untuk suaminya, sambil suami merebahkan badan di sofa empuk “italian set” nya.

Bagi isteri yang juga wanita karir, berharap pulang secepatnya. Sepanjang perjalanan berharap agar badan segera berada di depan pintu. Namun ketika tiba di rumah, masing-masing ternyata masih juga dengan urusannya sendiri. Alangkah ruginya kita menpunyai pasangan yang halal tetapi hubungan kita seperti “bukan muhrim“, seolah bukan suami-istri.

Sudah lebih delapan jam lamanya kita meninggalkan rumah dan sibuk berjibaku dengan urusan kantor, masih pula ditambah dengan hubungan yang hambar di rumah. Tentu tak ada yang kita nikmati keindahan berkeluarga. Sebagaimana kata-kata hikmah yang mengatakan, “Rumahku Syurgaku“.

Mengapa bisa terjadi demikian? Mari kita lihat bersama. Saat masih baru menikah, istri kita selalu menyambut tepat di depan pintu dengan senyum manisnya dan memimpin kita ke kursi bahkan ke bilik tidur. Saat-saat itu, tak lupa ia bercerita banyak hal tentang peristiwa-peristiwa yang dialami sepanjang hari.

Macam-macam ceritanya. Kadang tak terlalu penting untuk kita dengar. Tetapi, saat itu kita dengan rela menyediakan waktu secara seksama mendengarkannya. Bahkan dengan penuh perasaan. Tetapi, kebiasaan seperti itu terjadi ketika masih menikmati awal keindahan pernikahan. Tetapi seiring waktu berlalu, semuanya itu hanya tinggal kenangan.

Wahai suami-suami yang dimuliakan,

Memang kita lebih sibuk dari dia. Boleh jadi kita lebih banyak memikirkan masalah. Bahkan mungkin jauh lebih berat dari dia. Entah urusan masyarakat, politik sampai negara. Memang rasanya malas mendengar ceritanya, apalagi jika itu hanya urusan-urusan kecil.Tetapi, pernahkah kita pikirkan hasilnya jika kita mendengar barang sekejab saja saat kita sampai di rumah?

Bahkan ketika di masa awal pernikahan dulu, di saat kita terbiasa menjadi pendengar yang baik, meluangkan waktu sekedar lima menit untuk mendengar ceritanya, rasanya ada energi yang ia peroleh. Bahkan mengangguk-angguk dan berpura-pura setuju atas semua ceritanya membuat suasana seperti lain. Dia seolah merasakan satu-satunya orang yang beruntung dan paling bergembira hari itu.

Suasana ini otomatis akan berbalas dengan perasaan nyaman baginya. Tentusaja berakibat pada pelayanan dan belaian kasih mesra. Kusut-masai selama separoh harinya yang ia gunakan untuk membersihkan lantai, merapikan rumah dan memasak menu kegemaran kita, akan terurai hanya sekejab atas kesanggupan kita mendengarnya senua cerita ‘tidak pentingnya’ itu.

Tak butuh waktu lama wahai para suami, hanya lima menit saja yang perlu kita luangkan untuknya, tetapi dampaknya 24 jam untuk hari berikutnya. Begitulah seharusnya kita jaga harmonisasi ini.

Niatkan di hati kita untuk mendengar ceritanya saat di rumah. Jika kurang begitu penting, hindarilah singgah untuk membuang waktu yang sesungguhnya milik keluarga. Apalagi nongrong di cafe, makan dan minum dengan rekan kantor atau teman yang hanya akan menyebabkan perasaan isteri kita terluka.

Ingatlah, ia telah berusaha semaksimal mungkin menarik hatimu, namun ketika engkau sampai di rumah semuanya seolah kita tak perlu pelayannya. Apalagi ketika pulang, dirimu sudah dalam keadaan kenyang dan dia hanya melewatkan masa-masa indah makan bersama itu sendirian.

Tak ada salahnya bertanya hal-hal remeh padanya, “Ada berita baik apakah hari ini?” dan dengarkan apa yang ingin ia keluhkan. Yakinlah, sebulan saja kita amalkan, istri mu akan kembali bangkit energinya.

Tak lama, istri dan anakmu telah siap menyambut di depan pintu dengan senyumannya yang menggoda. Tentu saja yang beruntung bukan orang lain, tapi dirimu juga

 

KASIH SAYANG IBU

KASIH SAYANG IBU

Ada seorang ibu ingin meminjam uang kepada anaknya yang telah mapan. Dengan suara rendah disertai rasa malu ibu berkata : "Nak, bolehkah ibu meminjam uang 100 ribu,? Ibu ada perlu buat beli beras.". Anaknya tidak langsung menjawab, dengan raut muka datar ia berkata: "Iya Ma, nanti Aku tanya istriku dulu", seakan berat untuk mengiyakan, karena balum tentu isterinya mengiyakan...Ketika Sang Anak masuk ke dalam rumah ia melihat dus susu anaknya masih ada bandrol harga Rp 50.000, kemudian dia merenung.

Jika 1 dus habis 1 hari x 30 hari x 2 tahun = 36 juta. Dia berfikir, waktu balita dia hanya diberikan ASI oleh ibunya, harganya tak terhingga, super steril, diberikan dengan penuh kasih sayang,, jika didapat oleh seorang anak selama 2 tahun berapa yang harus ia bayar?? Kemudian ia berbalik dan menatap wajah ibunya yang teduh walau telah dimakan usia. Ibu, dirimu telah memberikan semua kasih sayang, harta dan semuanya kepadaku tanpa pamrih, dan semua itu kuterima dengan GRATIS..

Maafkan anakmu yg durhaka ini yang tidak tahu balas budi.. Segera ia memeluk ibunya dan mengecup keningnya dan memberi uang Rp 3 juta, sambil menangis ia berkata: "Ibu, jangan berkata pinjam lagi yaa, hartaku adalah juga milikmu, do'akan anakmu ini agar selalu berbakti padamu". Sambil berkaca-kaca ada air bening di pelupuk mata ibu ia berkata: "Nak, di setiap keadaan ibu selalu berdo'a agar kita semua selalu dikumpulkan di dunia dan di SURGA nanti dalam kebahagian,. Semoga Bermanfaat.(Jangan biarkan bacaan bermakna ini hanya berhenti pada kalian, jadikan ladang pahala dengan meberikan ke orang lain,,,

Dan bagi PARA ISTRI ingatlah bahwa rizki dari suamimu adalah juga HAK mertuamu
 

Jangan cari pujian , carilah kritik

Jangan cari pujian , carilah kritik
Warning: Gunakan ini untuk DIRI SENDIRI. Untuk mempercepat perkembangan diri, cari kritik untuk MELIHAT sisi mana yang PERLU DITINGKATKAN. BUKAN untuk menjatuhkan diri atau orang lain.

Mudah bagi kita untuk memperoleh persetujuan dari orang lain, atau membuat mereka mengatakan apa yang kita lakukan sudah bagus. Atau juga ketika kita bertanya kepada orang-orang yang kemungkinan memberikan jawaban yang memang kita inginkan, persetujuan, pujian.
Biasanya mereka akan mengatakan hal-hal yang enak didengar ketimbang sesuatu yang sifatnya kritik. Biasanya juga, kita cenderung mengubah hal-hal yang jelek sehingga kita hanya mendengar apa yang benar-benar ingin kita dengar.
Akibatnya, ketika kita membuat sebuah karya yang cukup bisa diterima, kita akan membuktikan pada diri sendiri bahwa karya kita ini bagus, hanya karena orang lain juga bilang itu bagus.
Di satu sisi, ini mungkin hal yang baik. Di sisi lainnya, mungkin juga bukan sesuatu yang cukup bagus untuk perkembangan diri kita.
Jika kita melakukan hal yang berbeda, misalnya, dengan bertanya “Apa yang masih kurang dengan karya ini? Bagaimana supaya bisa lebih baik?”, kita bisa memperoleh jawaban-jawaban yang cenderung lebih jujur dan kritis.
Ini bisa membantu kita meningkatkan kualitas ide-ide kita.
Sekali lagi, gunakan ini untuk melihat diri sendiri. Tidak ada satu pun orang di dunia ini yang suka dikritik. Kita juga pada dasarnya tidak suka kritik. Oleh karena itu, hanya untuk sisi pengembangan diri, cari kritikan buat diri. Untuk orang lain, berikan pujian.

Aku buta

“Aku Buta”
Seorg anak kecil duduk diantara anak tangga di sebuah bangunan dgn topi di kakinya.
Dia memegang sebuah papan yg bertuliskan :”aku buta, tlg aku.” Saat itu hnya ada bbrp koin saja di dlm topinya.
Seorg pria melintas di depannya. Dia mengambil bbrp koin dlm kantongnya & menaruhnya ke dlm topi anak tsb . Pria itu kemudian mengambil papan pada anak kecil itu, membalikkan papan itu & menulis bbrp kata, menaruhnya kmbli & berjalan meninggalkan anak kecil tsb.
Sgr topi itu terisi & smakin penuh. Bgitu byk org memberikan uang kpd anak kecil yg buta itu. Pd sore harinya pria yg mengganti tulisan di papan melintas kmbli utk melihat perubahan apa yg terjadi.
Anak kecil itu mengenali suara langkah kakinya & bertanya : “apakah kamu yg mengganti tulisan pd papanku pagi hari ini? Apa yg km tulis?” Pria tsb menjwb,”aku menulis yg sebnrnya. Aku menulis apa yg km tulis hnya dgn cara yg berbeda.” Aku menulis,”hari ini adlh hari yg indah, hnya saja aku tdk ßΐ$α melihatnya.”
Kedua kalimat tsb memberi arti yg sama bhw anak kecil itu tidak ßΐ$α melihat (buta).
Kalimat 1 memberitahukan secara lsg bhw anak kecil tsb buta, sdgkan kalimat 2 mberitahukan bhw mrka sungguh beruntung bhw mrka tdk buta.
ÿª♌g bs kt petik dr cerita ini adlh :
» Bersyukurlah atas apa yg km miliki.
» Jadilah kreatif.
» Jadilah innovative.
» Berpikirlah dgn cara yg berbeda & positif.
» Ktika hidup memberi km 100 alasan utk menangis, tunjukkanlah bhw hidup jg memberi km 1000 alasan utk tersenyum.
» Hadapi masa lalumu tanpa kecewa.
» Hadapi masa dpnmu dgn prcya diri. Siapkan masa depan tanpa ketakutan.
» Pertahankan iman & jauhkan rasa takut.
Hal yg paling indah adlh membuat org lain tersenyum & terlebih indah lagi, bila mengetahui bhw kamu dibalik itu smua!!

Sebelum dia halal bagimu

Sebelum dia halal bagimu

Sungguh menarik jika membahas tentang pernikahan. Tapi bagi saya, lebih menarik adalah membahas waktu-waktu menjelang hari H pernikahan.
Menarik, karena jangka waktu antara khitbah-menikah itu penuh warna.
Ada pusing karena persiapan ini itu menjelang pernikahan,
Ada deg-degan karena tak lama lagi sudah tidak sendiri,
Ada rasa canggung, malu-malu dan grogi ketika harus berkomunikasi dengan si dia, calon pendamping kita.
Ada rasa syukur tak terkira, karena selangkah lagi akan menghadapi salah satu ketentuanNya yang telah lama dinanti..
Waw.. masya Allah rasanya :-)
Berbagai cerita juga saya dapat dari sahabat saya tentang perasaan mereka menjelang pernikahan. Apalagi, sahabat-sahabat saya ini juga sebagian besar tidak melalui proses pacaran sebelumnya. Kebayang kan bagaimana menariknya cerita mereka? :mrgreen:
Di antara rasa yang nano-nano tadi, ada satu hal yang bagi saya begitu penting; Menjaga interaksi dengan sang calon.
Sungguh, meskipun jarak antara khitbah dan nikah kami waktu itu hanya berjarak satu minggu, tapi rasanya godaan itu begitu besarnya. Saya berpikiran, apalagi mereka yang jaraknya begitu lama. Rasanya gimana ya?
Apa sih godaan-godaan itu?
Banyak. Di antaranya berkhalwat, saling mengirim kata-kata yang belum pantas (sayang, kangen)
memanggil ‘Bunda/ayah’, atau kalau katanya ingin Islami ya Ummi/Abi sebelum waktunya, kalimat-kalimat ‘gombal’ dan pujian untuk menggoda..
Benar-benar disinilah celah setan untuk menghancurkan ibadah kita. Disinilah dibutuhkan ketegasan dari salah satu pihak, atau keduanya untuk membatasi komunikasi dan interaksi.
Disinilah sepenuhnya hati kita jaga, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Apa jaminan kita akan disampaikan usia hingga penghulu mengatakan “SAH..SAH..”
Apa jaminan bahwa tidak ada halangan saat hari H?
Jangan sampai semua yang semestinya bisa segera kita raih dengan penuh kebarokahan, tak lama lagi, hanya butuh sedikiiiit saja kesabaran, menjadi hambar tak bermakna, karena itu semua telah kita lakukan sebelum halal.
Dan apapun yang dilakukan sebelum itu dihalalkan, pasti ada rasa tidak tenang di hati. Betul tidak?
Ah.. sungguh sayang sekali, ‘makanan lezat’ yang sudah terhidang untuk ‘berbuka puasa’ sebentar lagi, menjadi hambar karena kita sudah tidak begitu lapar, sudah mencicipi sebelum waktunya.
Tahanlah lisanmu untuk mengatakan hal-hal yang belum waktunya.
Tahanlah jarimu untuk tidak mengetikkan kata-kata yang masih haram kau keluarkan.
Tahanlah dirimu, badanmu untuk tidak menyentuh hal-hal yang masih belum menjadi hakmu.
Sedikit lagi, semua akan menjadi begitu indah dan barokah jika kau bisa memenangkan godaan-godaan itu.
Jika kau ingin memuliakan calon ibu/ayah dari anak-anakmu, muliakan dia sejak sebelum menikah. Dengan menjaga hatinya, dan kehormatannya hingga saat itu tiba.
wallahua’lam bishowab.
Semoga bermanfaat :-)
Penulis : @SoniaAtika (Departemen Kajian Perempuan, Anak dan Keluarga Bidpuan Hijaz)

Sabtu, 27 September 2014

Saat ku ingin sempurnakan setengah agamaku..

                                                                             بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Terkadang sepi hadir menyapa

Terbesit kuat bersama takut yang mendalam

Berharap pudar akan semua rasa

Hatiku..

Imanku..

Ya Allah tolong aku..

Saat sebuah rasa menghampiriku

Saat sebuah nafsu hadir mengiringi..

Bukan cinta karenaMu..

Allah Allah Allah

Siapa lagi yang berhak menjadi tumpuanku

Kecuali engkau Sang Pencipta dunia dan isinya

Tak ingin kesendirian dalam penantian mencari RidhoMu

Membelengguku akan sebuah kejenuhan

Beri aku kekuatan

Beri aku kesabaran

Beri aku petunjuk

Beri aku jalan

Harap-harap khilaf yang terbesit kuat

Lunturkan satu persatu

Dengan segala kehendakMu

Saat ku ingin sempurnakan setengah agamaku..

Dekatkanlah seseorang yang Engkau restui untukku.

 

Aku mencoba menerima dan mengerti apa yang sedang engkau ucapkan padaku Ya Robb…” Tunggu… Sabar… Ikhlas… jika sebuah rasa sabar dan ikhlas bisa mewakili gundahnya sebuah hati akan sebuah pinta suci  aku ingin memiliki keduanya..

Saat sebuah perasaan yang hanya bisa tersimpan dalam sudut hati tanpa terucap dalam dunia nyata… aku  titipkan padaMu dengan tadahan tangan seorang hamba yang berharap padaMu…

Jika sebuah kesendirian itu melelahkanku aku harap aku tak melakukan kesendirian ini dengan sia-sia..aku ingin selalu berusaha besabar dengan semua QadarMu…

saat sebuah fitrah yang bernama ‘cinta’ yang engkau hadirkan dalam hatiku kepada hambaMu yang sekarang pergi, kucoba ikhlas melepasnya dengan menyebut namaMu.. aku tahu sebuah masa dimana aku Engkau beri kesempatan bersamanya bukanlah suatu hal yang sia-sia.. ada hikmah di dalamnya… dan pasti telah kau persiapkan pengganti yang terbaik untukku…meskipun tak ada di dunia ini yang bisa menjamin itu..tapi aku akan tetap bersabar dan yakin..karena aku percaya kepadaMu…

 

sebuah harap dalam hati

akan pinta suci

secuil harapan akan cinta halal

saat setengah agama belum bisa ku sempurnakan..

mungkin masih ada takbir yang membatasinya

ku tunggu cahaya ilahi menyikap takbir itu..

 

Ya Robb gadis bermata sayu ini ingin menyempurnakan setengah agamanya akankah ada kesempatan baginya di dunia ini??

Aku berharap ada karena tak ada wanita yang ingin sendirian di dunia ini….dan jangan buat aku sendirian di dunia ini…

 Aamiin…

 
Salam Senyum Ukhuwah  

Hidup Adalah Pilihan

Hidup Adalah Pilihan
Ada 2 buah bibit tanaman yang terhampar di sebuah ladang yang subur. Bibit yang pertama berkata. “Aku ingin tumbuh besar. Aku ingin menjejakkan akarku dalam-dalam di tanah ini. dan menjulangkan tunas-tunasku di atas kerasnya tanah ini. Aku ingin membentangkan semua tunasku, untuk menyampaikan salam musim semi. Aku ingin merasakan kehangatan matahari. dan kelembutan embun pagi di pucuk pucuk daunku.” Dan bibit itu tumbuh, makin menjulang.
Bibit yang kedua bergumam. “Aku takut Jika kutanamkan akarku ke dalam tanah ini aku tak tahu, apa yang akan kutemui di bawah sana. Bukankah disana sangat gelap? Dan jika kuteroboskan tunasku keatas, bukankah nanti keindahan tunas-tunasku akan hilang? Tunasku ini pasti akan terkoyak.
Apa yang akan terjadi jika tunasku terbuka, dan siput-siput mencoba untuk memakannya? Dan pasti, jika aku tumbuh dan merekah, semua anak kecil akan berusaha untuk mencabutku dari tanah. Tidak, akan lebih baik jika aku menunggu sampai semuanya aman. Dan bibit itupun menunggu, dalam kesendirian. Beberapa pekan kemudian, seekor ayam mengais tanah itu, menemukan bibit yang kedua tadi, dan mencaploknya segera.

Sahabat

Sahabat
Periksalah kembali persahabatan yang pernah anda rajut. apakah masih, terbentang di sana? Atau anda telah melupakan-nya jauh sebelum ini. Bekerja keras dan meniti jalan karier bukan berarti memisahkan anda dari persahabatan. Beberapa orang mengatakan bahwa menjadi pemimpin itu berteman sepi; selalu mengerjakan apa pun sendiri, memang pohon yang menjulang tinggi berdiri sendiri, perdu yang rendah tumbuh bersemak-semak. Demikiankah hidup yang ingin anda jalani? Bukan, Jangan kacaukan karier dengan kehidupan yang semestinya. Persahabatan merupakan bagian dari hidup anda. binalah persahabatan anda akan merasakan betapa kayanya hidup anda, berbagi kesedihan pada sahabat, mengurangi kesedihan, berbagi kebahagiaan pada sahabat, memperkokoh kebahagiaan.
Orang bijak bilang bahwa sahabat adalah satu jiwa dalam tubuh yang berbeda. Dan sahabat anda yang terdekat adalah keluarga anda. Barangkali, Itulah mengapa bersahabat meringankan beban anda, karena di dalam persahabatan tidak ada perhitungan disana  anda belajar menghindari hal-hal yang tidak anda setujui dan senantiasa mencari hal-hal yang anda sepakati. Itu juga mengapa persahabatan adalah kekuatan, Sebagaimana kata pepatah, hidup tanpa teman, mati pun sendiri.

TENTANG SHOLAT

TENTANG SHOLAT

Assalamu‘alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

[] ShoLat merupakan piLar dasar ISLAM
HaL ini di sebutkan lagi dan Lagi daLam AL‘quran,,,

[] Berdo’a di masjid memberikan 27 PahaLa,,,!!

[] Berdo’aLah dengan maksud agar menyenangkan Tuhan~mu,,
Ketika Anda berjaLan ke Masjid,,
Anda mendapatkan hadiah dan Anda kehiLangan Dosa,,,
Untuk setiap Langkah menuju tujuan Anda,,,!!

[] ini adaLah berkat dari ALLAH,,,
Subhanahu Wata’allah untuk Ciptaan~Nya,,!!

[] BiLa Anda tidak MeLaksanakan ShoLah SHUBUH…!!
CahaYa Wajah Yang di AmbiL,,,,!!

[] BiLa Anda tidak meLaksanakan ShoLat DHUHUR,,,??
PerhasiLan Anda akan berKurang,,,

[] BiLa Anda tidak meLaksankan ShoLat ASHAR,,??
Kekuatan TUBUH di AmbiL,,,,

[] BiLa Anda tidak meLaksanakan ShoLat MAGRIB…??
Anda tidak di Untungkan OLeh KETURUNAN~MU,,,!!

[] BiLa Anda tidak meLaksanakan ShoLat ISYA,,,??
Ketenangan TIDOR Anda akan di AmbiL,,,
SHOLAT adaLah berkat ALLAH Subhanahu Wata’ala
Itu Akan membantu kita saat di KUBUR  ketika datang pd Akhir~Nya,,,
Sampai hari naik TUBUH ORANG percaya di CUCI dgn WUDHU,,,
Akan berSINAR bagi Orang yang biasa daLam menawarkan SHOLAT,,!!
Itu Menjadi CAHAYA pentujuk tentang AS SIRAAT,,,,,,

[] jangan Lewatkan ASHAR doa pada biaya apapun akan menjadi sprt keLuarga
Dan kekaYaan  hiLang Yang Ayat UL~KURSI seteLah FARDHU,,,
Harus di baca itu akan membawa Anda ke SURGA (Insya Allah)
SeteLah Anda sudah MATI tidak membaca SHOLAT
Akan membawa Anda ke NERAKA, di keLilingi ULAR dLam SUMUR daLam,,!!

[] ANDA akan mendapatkan  sepuLuh penghargaan ALLAH (insya Allah)
Akan menerima  permohonan ANDA dan ANDA akan Lebih dekat kepd ALLAH,,!!
Subhanahu Wata‘ala dengan SepuLuh derajat Lebih sehingga memeLuk ISLAM,,
Dengan Segenap HATI~MU,,,,
Dan Ingat KUNCINYA membaca SHOLAT,,,,!!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
*****************************************************************************************※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※※

4 MANFAAT SEDEKAH BAGI KEHIDUPAN MANUSIA WAJIB BACA, WAJIB TAHU, WAJIB SHARE

4 MANFAAT SEDEKAH BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
WAJIB BACA, WAJIB TAHU, WAJIB SHARE

Sedekah adalah hal mulia yang diajarkan banyak agama. Sedekah pada dasarnya adalah membagi sedikit rejeki yang Anda miliki untuk orang lain. Mereka yang hidupnya kekurangan materi atau membutuhkan bantuan secara sosial, merekalah orang-orang yang berhak menerima sedekah dari Anda.

Banyak orang menganggap sedekah sebagai bentuk buang-buang uang, padahal ini adalah bagian dari pelajaran akan keikhlasan. Kenapa Anda takut rejeki berkurang jika Tuhan Yang Maha Kaya bisa memberikan banyak hal untuk umat-Nya.

Jika Anda masih berpikir-pikir untuk sedekah, inilah beberapa manfaat sedekah :

1. Tanda Syukur Pada Rejeki Yang Diberikan Tuhan
Sedekah adalah tanda bahwa Anda bersyukur pada rejeki yang diberikan Tuhan. Dari semua rejeki itu, tak hanya berupa materi, tetapi juga bersyukur atas kesehatan Anda sehingga rejeki itu bisa Anda nikmati, juga bersyukur ada orang-orang yang mencintai Anda, yang selalu mendukung agar Anda menghasilkan rejeki yang baik. Maka sedekah adalah salah satu ungkapan terima kasih atas semua nikmat yang sekarang Anda miliki.

2. Memberi Berkah Pada Rejeki dan Keluarga
Jangan pernah takut jatuh miskin karena bersedekah. Justru, orang-orang yang bersedekah sering mendapat keajaiban dan pertolongan tak terduga. Bahkan, rejeki mereka semakin lancar. Lihat saja para tokoh dunia, mereka tidak pernah sungkan mendermakan sebagian kekayaan mereka untuk orang lain. Tapi Anda tentu tak perlu memaksakan diri, belum sekaya dan seberhasil mereka bukan alasan untuk tidak bersedekah, karena sedekah kadang tak selalu berupa materi, bantuan tenaga juga termasuk sebagai sedekah bagi orang lain.

3. Membantu Kehidupan Orang Lain
Dengan bersedekah, Anda sudah membantu meringankan beban orang lain. Baik itu sedekah uang, materi, atau tenaga. Sedekah materi atau uang akan meringankan beban ekonomi orang lain, sedangkan sedekah tenaga akan meringankan beban mereka juga, misalnya Anda menjadi relawan korban bencana alam. Maka tak ada alasan menunggu sedekah jika sudah jadi orang kaya.

4. Mempererat Tali Silaturahmi
Anda tidak pernah tahu akan menjadi apa dan seberapa besar Anda membutuhkan bantuan orang lain. Dengan bersedekah, Anda menambah keluarga baru, teman baru dan kerabat baru. Tidak akan ada yang tahu bagaimana kehidupan Anda ke depannya. Kelak, jika Anda butuh bantuan, tidak menutup kemungkinan mereka akan membantu Anda. Kalaupun tidak, Tuhan tidak pernah menutup mata bagi mereka yang ikhlas bersedekah.

Tunggu apalagi, bersedekahlah pada orang yang memang benar-benar membutuhkan bantuan Anda. Jangan pernah takut miskin karena sedekah, karena Tuhan Maha Kaya dan akan melipat gandakan pahala mereka yang ikhlas bersedekah.



JANGAN REMEHKAN HUTANG

JANGAN REMEHKAN HUTANG

Rasulullah Sholallohu 'alaihi was salam memberi peringatan tentang hutang.

1. Orang yang mati membawa hutang akan diganti dengan amal kebaikannya.
" Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari Kiamat) karena di sana tidak ada lagi dinar dan dirham." (Shahih, HR. Ibnu Majah 2414)

2. Urusan orang yang berhutang masih tergantung.
" Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya. " (Shahih, HR. At-Tirmidzi 1078)

3. Orang yang berniat tidak melunasi hutangnya dihukumi sebagai pencuri.
Rasululloh bersabda : " Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) berstatus sebagai PENCURI. "saariqon
(Shahih, HR Ibnu Majah 2410)

Ya Allah,
permudahkanlah kami dalam melunasi hutang, lancarkanlah rezeki kami, dan berikanlah kami kesempatan untuk kami melunasi hutang...
Ya Allah,
Berikanlah kami selalu hidayah-Mu agar kami tetap berada du dalam ridha-Mu. Aamiin

Silahkan Vote dan Share agar kamu dan teman-temanmu senantiasa istiqomah dan bisa meningkatkan ketakwaannya kepada ALLAH SWT...Amiin


Jumat, 26 September 2014

ANAKKU SEGALANYA BAGIKU

ANAKKU SEGALANYA BAGIKU

Alkisah, ada seorang anak yang dikirim oleh orang tuanya ke sekolah asrama. Sebelum dikirim ke sekolahnya yang baru, si anak adalah anak yang terbilang cerdas. Dia selalu berada di puncak kompetisi dan selalu menjadi juara kelas.

Tetapi semuanya berubah ketika si anak berpindah sekolah. Nilainya mulai menurun. Teman-temannya pun mulai mengejeknya. Sampai akhirnya anak ini merasa kesepian di setiap waktunya. Ketika malam datang, dia selalu merasa ingin mengakhiri hidupnya. Dia merasa tidak berharga dan tidak ada lagi orang yang mencintainya.

Orangtuanya mulai khawatir akan kondisi si anak. Tapi bahkan mereka tidak tahu apa yang salah dari diri anaknya. Ayah dan ibunya memutuskan untuk mengunjungi si anak dan berbicara dari hati ke hati.

Mereka duduk di tepi danau dekat sekolahnya, Sang ayah mulai bertanya kepada anaknya hal-hal ringan tentang sekolah dan gurunya. Lalu bertanyalah ia kepada anaknya, “Anakku, tahukah kamu kenapa ayah berada di sini hari ini?”

Si anak menjawab, “Untuk memeriksa nilaiku.”

“Tidak, tidak tentang itu. Ayah di sini tidak akan mempersoalkan tentang nilaimu. Ayah ingin memberitahu kalau kamu adalah milik ayah yang paling berharga. Ayah tak peduli pada nilaimu, ayah peduli padamu. Ayah peduli pada kebahagiaanmu.”

Kata-kata ini membuat si anak berderai air mata. Ia memeluk ayahnya dan mereka berpelukan untuk waktu yang lama. Sekarang si anak merasa bahwa ia dibutuhkan, merasa bahwa hidupnya berarti. Dan sejak saat itu tidak ada orang yang pernah melihat dia merasa sedih dan kesepian.

Dari hal yang dapat kita petik adalah, buatlah anak Anda merasa berharga di setiap detik hidupnya. Dukunglah apa yang menjadi kegemarannya tanpa Anda terus mempermasalahkan nilai-nilai akademisnya. Memang, nilai akademis itu penting, tetapi jika ternyata anak Anda memiliki potensi lain dalam dirinya, kenapa tidak Anda coba untuk selalu mendukungnya. Siapa tahu kelak dia lebih sukses dengan potensinya.

RENUNGAN WANITA TERCIPTA DARI TULANG RUSUK PRIA

RENUNGAN WANITA TERCIPTA DARI TULANG RUSUK PRIA

Apakah arti dari wanita tercipta dari tulang rusuk pria?

“Sesungguhnya wanita itu diciptakan dari tulang rusuk. Dan tulang rusuk yang paling bengkok adalah bagian atas. Jika Anda meluruskannya, sama artinya Anda memecahkannya. Jika Anda biarkan, dia akan tetap bengkok. Karena itulah, Anda harus selalu memberi nasihat-nasihat kebaikan. (HR. Muslim)

Mengapa wanita tercipta dari tulang rusuk pria, bukan dari tulang kepala?

karena wanita bukan untuk memimpin pria.

Bukan dari tulang kaki, karena wanita bukan alas kaki pria.

Wanita tercipta dari tulang rusuk pria karena dekat dengan hati, agar wanita menjadi pendamping, penjaga hati. Karena wanita akan terlelap dalam dekapan pria. Karena wanita tahu dari sana dia berasal.

Mengapa nabi mengungkapkan kalimat tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas? Itu artinya semakin kebawah akan semakin kita temukan kebengkokan yang semakin berkurang. Dan Allah mengambil dari bahan tulang rusuk Adam yang paling sedikit kebengkokannya, sebagai bentuk ke Maha Tahuan Allah atas kelemahan kaum lelaki yang tentu akan sangat sulit apabila diamanahi untuk meluruskan bagian yang paling bengkok. Karena itu dipilih bagian paling bawah, yang kebengkokannya paling sedikit agar jauh lebih mudah.

Dan Faktanya…Wanita yang selalu mengembalikan yang lebih untuk pria”

~ Jika kamu memberinya rumah, maka ia akan memberimu kehangatan dalam rumahmu.

~ Jika kamu memberinya beras, ia akan mengembalikan nasi untukmu.

~  Jika kamu memberinya cinta, ia akan memberimu pengabdian seumur hidupnya.

~ Tapi jika kau memberinya hinaan, ia akan memberimu do’a dalam air mata kepedihannya, dan itu berarti siapkan dirimu untuk berjuta kemalangan.

~ Jika kemarin kamu berdo’a dan yakin bahwa dialah tulang rusukmu, maka terimalah dia bukan sebagai wanita yang sempurna, melainkan sebagai wanita yang terbaik dari ALLAH.

~ Bukanlah dia yang tidak pernah berbuat salah, tapi dia yang selalu berkata maaf untuk setiap kesalahannya dan ia yang punya sejuta maaf untuk kesalahanmu.

~ Ia yang menerima masa lalumu dan yang siap merancangkan masa depannya bersamamu.

~ Ia yang selalu cemas dan hilang akal ketika kamu tak memberinya kabar.

Jika dulu sifat manjanya membuatmu tertawa lucu, cemburunya berarti sayang, air matanya bisa menyayat hatimu, tapi sekarang semuanya itu jadi alasan kamu melepaskannya, maka renungkanlah kembali perbuatanmu!

Indahnya makna yang disampaikan rasulullah yang menjadikan tulang rusuk sebagai gambaran bagaimana seorang laki-laki memperlakukan perempuan dengan sebaik-baiknya. Jika diluruskan sekaligus maka pasti ia akan patah namun apabila dia di biarkan dalam keadaan bengkok maka mereka tetap dalam kebengkokannya (gambaran sifat kenegatifan wanita yang merusak). 

Semoga bermanfaat…!!


7 KEBIASAAN SEHAT RASUL SEPANJANG HARI

7 KEBIASAAN SEHAT RASUL SEPANJANG HARI

BERAPA kali dalam setahun Anda jatuh sakit? Sehat, bagi orang Islam, merupakan akumulasi beberapa hal; cukup tidur, makanan yang baik, olahraga teratur, dan menjauhi maksiat—selain juga mendekatkan diri dengan Allah SWT. Menurut banyak riwayat, Rasululllah Muhammad SAW hanya sakit selama satu hari dalam hidupnya, yaitu ketika menjelang wafatnya beliau. Ada juga yang meriwayatkan, Beliau SAW sakit dua kali.

Selidik punya selidik, Rasul ternyata mempunyai setidaknya tujuh kebiasaan yang selalu beliau tunaikan dalam kesehariannya.

1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH
Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu,sholat subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yang mendalam antara lain :
- Berlimpah pahala dari Allah.
- Kesegaran udara subuh yg bagus utk kesehatan/ terapi penyakit TB.
- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.

2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN
Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumaat beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. “Mandi pada hari Jumaat adalah wajib bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman,” (HR Muslim).

3.TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN
Sabda Rasul : “Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)” (Muttafaq Alaih).

Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda : Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan

4. GEMAR BERJALAN KAKI
Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir,pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung

5. TIDAK PEMARAH
Nasihat Rasulullah : “Jangan Marah”diulangi sampai 3 kali. Ini menunujukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatanjiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah :
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring
- Membaca Ta ‘awwudz, karena marah itu dari Syaithon
- Segeralah berwudhu
- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati

6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA
Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT

7. TAK PERNAH IRI HATI
Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.

dengan Meneladai Beliau Insya Allah Hidup Anda lebih Sehat



Kamis, 25 September 2014

MINDSET

"MINDSET"

Sebelum sang ayah menghembuskan nafas terakhir, dia memberi pesan kepada kedua anaknya :
“Anakku, dua pesan penting yang ingin ayah sampaikan kepadamu untuk keberhasilan hidupmu”
“Pertama : jangan pernah menagih piutang kepada siapapun”
“Kedua : jangan pernah tubuhmu terkena terik matahari secara langsung”…..

5 tahun berlalu sang ibu menengok anak sulungnya dengan kondisi bisnisnya yang sangat memprihatinkan, ibu pun bertanya “Wahai anak sulungku kenapa kondisi bisnismu demikian?”.
Si sulung menjawab : “Saya mengikuti pesan ayah bu…
Saya dilarang menagih piutang kepada siapapun sehingga banyak piutang yang tidak dibayar dan lama² habislah modal saya..
Pesan yang kedua ayah melarang saya terkena sinar matahari secara langsung dan saya hanya punya sepeda motor, itulah sebabnya pergi dan pulang kantor saya selalu naik taxi”.

Kemudian sang ibu pergi ke tempat si bungsu yang keadaannya berbeda jauh. Si bungsu sukses menjalankan bisnisnya.
Sang ibu pun bertanya “Wahai anak bungsuku, hidupmu sedemikian beruntung, apa rahasianya…?”
Si bungsu menjawab : “Ini karena saya mengikuti pesan ayah bu..
Pesan yang pertama saya dilarang menagih piutang kepada siapapun. Oleh karena itu saya tidak pernah memberikan hutang kepada siapapun sehingga modal saya tetap utuh”.
“Pesan kedua saya dilarang terkena sinar matahari secara langsung, maka dengan motor yang saya punya
saya selalu berangkat sebelum matahari terbit dan pulang setelah matahari terbenam, sehingga para pelanggan tahu toko saya buka lebih pagi dan tutup lebih sore”.

Perhatikan..
Si Sulung dan Si Bungsu menerima pesan yang SAMA, namun masing² memiliki penafsiran dan sudut pandang
atau MINDSET berbeda. Mereka MELAKUKAN cara yang berbeda sehingga mendapatkan HASIL yang berbeda
pula.

Hati² lah dengan Mindset kita..
Mindset positif memberi hasil menakjubkan, sebaliknya mindset negatif memberikan hasil menghancurkan.
The choice is yours..! Share dgn ikhlas.. Indahnya saling membahagiakan..

Subhanallah........

GORESAN HATI ORANG TUA YANG AKAN MEMBUAT KITA TERSADAR BAHWA KITA WAJIB MEMULIAKAN MEREKA

GORESAN HATI ORANG TUA YANG AKAN MEMBUAT KITA TERSADAR BAHWA KITA WAJIB MEMULIAKAN MEREKA

Di saat aku tua, bukan lagi diriku yang dulu.

Maklumilah diriku, bersabarlah dalam menghadapiku.

Di saat aku menumpahkan kuah sayuran di bajuku. Di saat aku tidak lagi mengingat cara mengikatkan tali sepatu

Ingatlah saat-saat bagaimana aku mengajarimu, membimbingmu untuk melakukannya.

Di saat aku dengan pikun mengulang terus menerus ucapan yang membosankan mu

Bersabarlah mendengarkanku, jangan memotong ucapanku. Di masa kecilmu, aku harus mengulang dan mengulang terus sebuah cerita yang telah saya ceritakan ribuan kali hingga dirimu terbuai dalam mimpi.

Di saat aku membutuhkanmu untuk memandikanku

Janganlah menyalahkanku. Ingatkah di masa kecilmu, bagaimana aku dengan berbagai cara membujukmu untuk mandi?

Di saat aku kebingungan menghadapi hal-hal baru dan teknologi modern

Janganlah mentertawaiku. Renungkanlah bagaimana aku dengan sabarnya menjawab setiap "mengapa" yang engkau ajukan di saat itu

Di saat kedua kakiku terlalu lemah untu berjalan,

Ulurkanlah tanganmu yang muda dan kuat untuk memapahku. Bagaikan di masa kecilmu aku menuntunmu melangkahkan kaki untuk belajar berjalan

Di saat aku melupakan topik pembicaraan kita,

Berilah sedikit waktu padaku untuk mengingatnya. Sebenarnya, topik pembicaraan bukanlah hal yang penting bagiku, asalkan engkau berada di sisiku untuk mendengarkanku, aku telah bahagia.

Di saat engkau melihat diriku menua, janganlah bersedih.

Maklumilah diriku, dukunglah daku, bagaikan daku terhadapmu di saat engkau mulai belajar tentang kehidupan...

"DULU aku menuntunmu menapaki jalan kehidupan ini, kini temanilah aku hingga akhir jalan hidupku. Berilah aku cinta kasih dan kesabaranmu. Aku akan menerimanya dengan senyuman penuh syukur. Di dalam senyumku ini, tertanam kasihku yang tak terhingga padamu"

Sumber : Family Guide

FAKTA SHALAT DAN KESEHATAN MENURUT ILMU KESEHATAN CHINA

FAKTA SHALAT DAN KESEHATAN MENURUT ILMU KESEHATAN CHINA

Waktu-waktu shalat mengajarkan kita untuk selalu menghargai waktu dan hidup sesuai dengan siklus alam semesta. Waktu-waktu shalat yang kita lakukan sangat sesuai dengan kaidah dan ketentuan sistem terapi dalam ilmu kesehatan China. Berikut ini Pembahasannya ;

Shalat Subuh : Terapi Paru-paru

Waktu pelaksanaan Shalat Shubuh adalah sejak terbit fajar sampai hampir terbit matahari. Shubuh merupakan waktu yang tepat untuk proses terapi sistem pernapasan dan paru-paru, karena pada pagi hari udara masih bersih, oksigen masih segar. Dari paru-paru, darah mengambil “bahan bakar” yang masih baru & bersih, akhirnya keseluruhan organ menerima pasokan nutrisi yang bersih. Selanjutnya tubuh menjadi segar kembali dan otak menjadi jernih.

Penelitian mutakhir dalam ilmu medis Barat juga mengungkap manfaat kebiasaan bangun pada waktu shubuh. Ditemukan bahwa pada dini hari sekitar pukul 3.00 – 5.00 terjadi proses detoksin (pembuangan zat racun) di bagian paru-paru. Oleh Karena itu, biasanya selama durasi waktu ini, penderita batuk akan mengalami batuk hebat. Ini karena proses pembersihan (detoksin) telah mencapai saluran pernapasan.

Paru-paru dan usus besar merupakan organ yang saling berpasangan. Usus besar merupakan pengatur panas dalam perut. Jantung termasuk organ yang memiliki sifat panas. Apabila jantung memiliki sifat panas yang berlebihan, dengan pernapasan yang dilakukan pada saat udara benar-benar bersih, kita dapat mengarahkan panas jantung ke paru-paru dan dengan demikian mendinginkan panas dalam perut.

Shalat DZuhur : Terapi Jantung dan Usus Kecil

 Waktu Zuhur adalah sejak tergelincirnya matahari dari tengah-tengah langit hingga saat bayangan benda sama panjang dengan benda tersebut.

Jantung merupakan organ yang biasa dihubungkan dengan proses mental. Beberapa bentuk tekanan emosional seperti pusing, berdebar-debar, sesak napas, dan kemunduran vitalitas merupakan gejala-gejala umum dari penyakit jantung. Kemunduran chi jantung ditandai dengan kelemahan secara umum, seperti bicara terengah-engah, pernapasan yang pendek-pendek, dan sering berkeringat.

Jika wajah bengkak dan berwarna tidak cerah, kaki dan tangan terasa dingin, ini dinamakan kemunduran chi jantung. Gelisah, lekas marah, pusing, kehabisan akal, dan tidak bisa tidur adalah gejala kemunduran darah jantung. Bisa juga terasa aliran darah yang deras pada telapak tangan dan wajah, serangan demam ringan, dan berkeringat pada malam hari.

Gejala kelebihan chi jantung adalah akibat panas jantung. Ini terlihat dalam serangan demam tinggi, yang kadang-kadang disertai dengan menggingau, perasaan berdebar-debar yang mengganggu, kegelisahan yang sangat, tidak dapat tidur, dan sering mimpi buruk, wajah berwarna merah padam, lidah berwarna merah, atau terasa panas dan sakit, dan sering merasa panas ketika buang air kecil.

Waktu pelaksanaan shalat zuhur sangat sesuai dengan kaidah ilmu kesehatan China yang berpendapat bahwa berdasarkan sirkulasi chi, waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ jantung adalah pada pukul 11.00 – 13.00. Waktu zuhur adalah saat kita berada di puncak kepenatan akibat aktivitas sepanjang siang. Dengan melakukan shalat zuhur sebagai bentuk relaksasi dan dipadukan dengan basuhan air wudhu’, panas jantung yang berlebihan bisa menjadi normal kembali. Akhirnya hal ini mempengaruhi sistem lainnya, karena fungsi jantung yang merupakan “penguasa” pembuluh-pembuluh. Jantung memompa darah agar selalu mengalir untuk membawa sari-sari makanan yang dibutuhkan oleh organ-organ lainnya. Tubuh kita yang penat dan pikiran kita yang sumpek akan tersegarkan kembali dan siap melanjutkan aktivitas.

Shalat Ashar : Terapi Kandung Kemih

 Waktu ashar adalah setelah habus waktu zuhur hingga terbenam matahari. Dalam ilmu kesehatan China, pukul 15.00 – 17.00 merupakan waktu yang tepat untuk melakukan terapi kandung kemih karena pada saat itu mulai terjadi kesesuaian secara perlahan antara hawa tubuh manusia dan hawa di sekitarnya, perubahan dari hawa udara yang panas menuju dingin.

Fungsi utama kandung kemih adalah mengubah cairan tubuh menjadi air kencing dan mengeluarkannya dari tubuh. Jika fungsi tersebut berjalan, terjadilah keseimbangan kimiawi dalam tubuh sehingga metabolisme terjaga. Jika fungsi ini terhambat, akan terjadi penumpukan cairan yang tidak bermanfaat dan mengandung racun sehingga mempengaruhi kerja organ-organ internal lainnya. Jika ini terjadi, proses pendinginan tingkat chi yang seharusnya dikeluarkan menjadi menumpuk dan menimbulkan panas yang tinggi, yang akhirnya mempengaruhi pula kerja ginjal.

Jadi, ibadah shalat ashar bermanfaat untuk meningkatkan daya kerja kandung kemih sehingga dapat lancar mengeluarkan racun yang diakibatkan oleh proses kimiawi tubuh yang berlangsung selama aktivitas sepanjang siang.

Shalat Maghrigb : Terapi Ginjal

Shalat Maghrib dilaksanakan pada waktu sesudah matahari terbenam hingga lenyapnya mega merah di sebelah barat.

Ginjal dan kandung kemih adalah organ yang berpasangan. Kedua organ tersebut mengontrol tulang-tulang, sumsum, dan otak. Bertanggung jawab terhadap fungsi-fungsi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Kesehatan kedua organ internal ini tercermin pada kondisi rambut kepala. Mereka memainkan peran yang sangat penting dalam metabolisme air dan mengendalikan cairan tubuh, dan juga menjaga keseimbangan panas dan dingin yang sangat fundamental bagi tubuh.

Untuk mengetahui gejala-gejala kemunduran energi dingin ginjal sesungguhnya mudah. Biasanya, punggung bagian bawah terasa lemah dan sakit, ada suara mendengung pada kedua telinga dan kehilangan ketajaman pendengaran, wajah berwarna keabu-abuan dan gelap, khususnya di bawah kedua mata. Biasanya kepala terasa pusing, haus dan berkeringat di malam hari, dan sering masuk angin ringan.

Gejala-gejala kemunduran energi panas secara signifikan berkaitan dengan kehilangan energi atau panas. Serupa dengan kemunduran energi dingin ginjal, ada dengungan pada telinga, pusing, dan rasa sakit di punggung bawah. Namun rasa sakit ini ditandai dengan rasa dingin, lemah, dan lesu yang sangat. Biasanya kemunduran energi dingin ginjal menimbulkan gangguan pada jantung dan hati, sedangkan kemunduran energi panas ginjal mengganggu fungsi-fungsi limpa kecil dan paru-paru.

Ditinjau dari ilmu pengobatan China, waktu pelaksanaan shalat maghrib merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan terapi organ ginjal. Waktu maghrib adalah saat-saat hawa udara semakin menurun, dan sistem organ juga mulai menyesuaikan diri dengan energi di sekitarnya.

Shalat Isya : Terapi Perikardium dan Triple Burner (San Jiao)

Shalat Isya dilaksanakan setelah habis waktu maghrib hingga menjelang shubuh.

San Jiao adalah konsep dalam ilmu kesehatan China, yaitu sebuah organ fungsional yang tidak dikenal oleh ilmu kedokteran Barat modern. Menilik makna kata asalnya, yaitu lapisan yang terletak di bawah kulit dan di antara otot-otot, sebagian ahli mengajukan teori bahwa organ ini sama dengan sistem limfatik. San Jiao dianggap terutama bersifat energetik dan tidak memiliki komponen fisik.

Fungsi perikardium adalah membuang kelebihan energi jantung dan mengarahkannya pada titik Laogong yang terletak pada pusat telapak tangan. Dari Laogong, kelebihan energi akan dilepaskan secara alamiah sehingga terciptalah stabilitas tingkat energi jantung. Titik Laogong digunakan dalam ilmu kesehatan China untuk mengurangi suhu tubuh selama terkena sakit demam.

Waktu yang tepat untuk melakukan terapi organ perikardium adalah pada pukul 19:00 – 21:00. Pada waktu tersebut hawa di sekitar sudah mulai rendah daripada hawa tubuh. Maka, diperlukan penyesuaian sistem energi di dalam tubuh manusia untuk bisa menyesuaikan diri dengan hawa di sekitarnya.

Pada waktu pelaksanaan shalat Isya, dimulailah penurunan kerja organ internal yang telah digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Tubuh memasuki masa istirahat, terutama kerja jaringan otot yang digunakan untuk gerak dan berpikir. Waktu isya bisa disebut sebagai masa pendinginan keseluruhan sistem organ dan saraf. Proses pengistirahatan tubuh kemudian disempurnakan dengan tidur pada malam hari.

Paparan di atas tidaklah mutlak untuk menyatakan bahwa alasan penetapan waktu-waktu shalat adalah untuk menyesuaikan dengan sirkulasi chi dalam tubuh manusia. Terlebih lagi untuk daerah-daerah subtropis, panas musim panas, siang lebih panjang daripada malam, sehingga waktu pelaksanaan shalatpun bergeser. Oleh karenanya perlu diberikan penjelasan yang lebih khusus.

Namun teori sirkulasi chi ini dapat kita manfaatkan untuk merenungkan keagungan perintah melaksanakan shalat pada waktunya. Perhatikan bagaimana untuk melaksanakan shalat kita diperintahkan untuk memperhatikan posisi matahari. Perubahan posisi matahri menyebabkan pula perubahan suhu, gelombang elektromagnetik, dan lain-lain. Ini semua mungkin bisa dianggap sebagai “Chi Langit”.

Seperti alam semesta, tubuh kita pun mengalami siklus harian. Ilmu medis Barat menemukan bahwa setiap hari berlangsung siklus metabolisme tubuh manusia. Ilmu kesehatan China mengungkap adanya siklus chi harian dalam tubuh manusia.

Di nukil oleh dari Sebuah Buku yang Berjudul : Keajaiban Shalat Menurut Ilmu Kesehatan China Pengarang : Lukman Hakim Saktiawan (Guru Kungfu dan Praktisi Terapi Pengobatan Tradisional China)

Jendela rumah Sakit

Jendela rumah Sakit
Dua orang pria. keduanya menderita sakit keras. sedang dirawat di sebuah kamar rumah sakit. Seorang di antaranya menderita suatu penyakit yang mengharuskannya duduk di tempat tidur selama satu Jam di setiap sore untuk mengosongkan cairan dari paru-parunya, kebetulan tempat tidurnya berada tepat di sisi jendela satu-satunya yang ada di kamar itu
Sedangkan pria yang lain harus berbaring lurus di atas punggungnya.
Setiap hari mereka saling bercakap-cakap selama berjam-jam, Mereka membicarakan istri dan keluarga. rumah pekerjaan. keterlibatan mereka di ketentaraan, dan tempat-tempat yang pernah mereka kunjungi selama liburan.
Setiap sore, ketika pria yang tempat tidurnya berada dekat jendela di perbolehkan untuk duduk. ia menceritakan tentang apa yang terlihat di luar jendela kepada rekan sekamarnya. Selama satu jam itulah. pria ke dua merasa begitu senang dan bergairah membayangkan betapa luas dan indahnya semua kegiatan dan warna-warna indah yang ada di luar sana
“Di luar jendela tampak sebuah taman dengan kolam yang indah. Itik dan angsa berenang-renang cantik, sedangkan anak-anak bermain dengan perahu-perahu mainan, beberapa pasangan berjalan bergandengan di tengah taman yang dipenuhi dengan berbagai macam bunga berwarnakan pelangi. Sebuah pohon tua besar menghiasi taman itu Jauh di atas sana terlihat kaki langit kota yang mempesona - Suatu senja yang indah”.
Pria pertama itu menceritakan keadaan di luar jendela dengan detil. sedangkan pria yang lain berbaring memejamkan mata membayangkan semua keindahan pemandangan itu perasaannya menjadi lebih tenang dalam menjalani kesehariannya di rumah sakit itu. Semangat hidupnya menjadi lebih kuat, percaya dirinya bertambah.
Pada suatu sore yang lain. pria yang duduk dekat jendela menceritakan tentang parade karnaval yang sedang melintas. Meski pria yang kedua tidak dapat mendengar suara parade itu namun ia dapat melihatnya melalui pandangan mata pria yang pertama yang menggambarkan semua itu dengan kata-kata yang indah.
Begitulah seterusnya, dari hari ke hari. Dan, satu minggu pun berlalu.
Suatu pagi. perawat datang membawa sebaskom air hangat untuk mandi. Ia mendapati ternyata pria yang berbaring di dekat jendela itu telah meninggal dunia dengan tenang dalam tidurnya. perawat itu menjadi sedih lalu memanggil perawat lain untuk memindahkannya ke ruang jenazah. kemudian pria yang kedua ini meminta pada perawat agar ia bisa dipindahkan ke tempat tidur di dekat jendela itu. perawat itu menuruti kemauannya dengan senang hati dan mempersiapkan segala sesuatunya. ketika semua selesai. Ia meninggalkan pria tadi seorang diri dalam kamar.
Dengan perlahan dan kesakitan. pria ini memaksakan dirinya untuk bangun. ia ingin sekali melihat keindahan dunia luar melalui jendela itu. betapa senangnya. akhirnya ia bisa melihat sendiri dan menikmati semua keindahan itu. hatinya tegang. perlahan ia menjengukkan kepalanya ke jendela di samping tempat tidurnya. apa yang dilihatnya? ternyata. jendela itu menghadap ke sebuah TEMBOK KOSONG!
Ia berseru memanggil perawat dan menanyakan apa yang membuat teman pria yang sudah wafat tadi bercerita seolah-olah. Melihat semua pemandangan yang luar biasa indah di balik jendela itu. Perawat itu menjawab bahwa sesungguhnya pria tadi adalah seorang yang buta bahkan tidak bisa melihat tembok sekalipun.
Barangkali ia ingin memberimu semangat hidup kata perawat itu.
Renungan
Kita percaya, setiap kata selalu bermakna bagi setiap orang  yang mendengarnya. Setiap kata adalah layaknya pemicu yang mampu menelisik sisi terdalam hati manusia, dan membuat kita melakukan sesuatu, kata-kata akan selalu memacu dan memicu kita untuk menggerakkan anggota tubuh kita dalam berpikir. Dan bertindak.
Kita percaya dalam kata-kata. tersimpan kekuatan yang sangat kuat Dan kita telah sama-sama melihatnya dalam cerita tadi kekuatan kata-kata akan selalu hadir pada kita yang percaya. Kita percaya kata-kata yang santun, sopan, penuh dengan motivasi, bernilai dukungan. Memberikan kontribusi positif dalam setiap langkah manusia. Ujaran-ujaran yang bersemangat tutur kata yang membangun selalu menghadirkan sisi terbaik dalam hidup kita Ada hal-hal yang mempesona saat kita mampu memberikan kebahagiaan kepada orang lain. Menyampaikan keburukan. sebanding dengan setengah kemuraman namun. menyampaikan kebahagiaan akan melipatgandakan kebahagiaan itu sendiri.

Rabu, 24 September 2014

Surat Dari Sang Maha Pencipta

Surat Dari Sang Maha Pencipta
Saat kau bangun di pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin.
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja. AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk.
Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone, dan menelepone seseorang teman untuk mendengarkan gosip terbaru. AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU.
Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang ke sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum mereka menyantap rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya. Yah, tidak apa-apa masih ada waktu yang tersisa dan aku berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, AKU tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak, hanya saja engkau selalu kesana dan menghabiskan banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU.
Saat tidur KUpikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucap-kan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU kau sebut. Tidak apa-apa karena mungkin engkau tidak menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do’a, pikiran atau ucapan syukur dan hatimu. Baiklah, engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikitwaktu untuk menyapaKU.
Tapi yang AKU tunggu...ah, takjua kau menyapaKU. Dari detik ke detik, dan menit ke menit, dan jam ke jam, hingga hari benganti lagi, kau masih mengacuhkan AKU. Tak ada sepatah kata, tak ada seucap do’a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU.
Apakah salahKU padamu? Rizki yang AKU limpahkan, kesehatan yang AKU berikan, harta yang AKU relakan, makanan yang AKU hidangkan, anak-anak yang AKU rahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU? Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapaKU, memohon perlindunganKU, dan bersujud menghadapKU.
Yang selalu menyertaimu setiap saat,
ALLAH SWT.

:::SALAH BESAR JIKA LELAKI:::

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABAROKATUH,

   :::SALAH BESAR JIKA LELAKI:::

Salah besar jika lelaki mengira wanita mencari lelaki berduit jadi suami tapi ia mencari lelaki komitmen dan bisa megimami.

DUIT semua lelaki bisa cari, TAAT itu nggak semua lelaki yang bisa.

Cuma cari SENANG semua wanita bisa sediakan, cari TENANG hanya Muslimah taat pada Allah yang bisa sediakan.

Cuma SENANG aja pacaran juga bisa kok, kalo TENANG ya cuma nikah yang bisa.

Bersama lelaki taat bila miskin jadi cerita CANDA bersama wanita taat, bila miskin jadi penguat RASA.

Bersama lelaki taat, kaya menambah kedekatan pada Allah bersama wanita taat, kaya jadi alasan perbanyak ibadah.

Lelaki bukan hanya uang bagi wanita tapi pandai menangkap rasa, menjarak diri dari neraka, mengawal ke surga, dan setia itu yang UTAMA.

Karena lelaki setia hanya untuk wanita yang taat ibadah.

Wanita taat hanya untuk lelaki yang taat pada Sang Pencipta.

Insyaallah damailah keluargamu…
Tenanglah hidupmu…

Aamiin Yaa Rabbal'aalamiin.



Kisah seorang muslimah yang melamar lelaki sholih untuk menjadi suaminya

Kisah seorang muslimah yang melamar lelaki sholih untuk menjadi suaminya

Dulu ana yang mendatangi calon suami ana dan menawarkan diri
''Akhi... maukah menikah dengan ana?'', tawarku padanya.

Saat itu, dia masih kuliah smester 8. Dia cuma bengong seribu bahasa, serasa melayang di atas awan, seolah waktu terhenti. Beberapa saat setelah setengah kesadarannya kembali dan setengahnya lagi entah kemana, kemudian dia berucap :
'''Afwan ukh... anti pengen mahar apa dari ana?''
"Antum bersedia menikah denganku saja, itu sudah lebih dari cukup",
jawabku padanya

Bak orang awam mendaki gunung yang tinggi lagi extreme, ehhh... dianya langsung lemesss... seperti hendak pingsan. Besoknya datang nazhar, terus khitbah. Lalu untuk ngumpulin uang buat nikah, dia jual sepeda serta komputernya untuk mahar dan biaya nikah. Di awal pernikahan dia gak punya pendapatan apa-apa. Kita usaha bareng dan ana gak pernah nanya seberapa pendapatnya ataupun dia kerja apa.

Selama ana nikah dengannya ana belum pernah minta uang.
Hingga kinipun kalo gak dikasih ya ana diam.
Saat beras habis... ana gak masak. Saat dia nanya,
"koq gak masak beras dek?"
"Habis mas", jawabku
"Koq gak minta uang?", lanjutnya.

Ana gak jawab, takut suami gak punya kalo ana minta.
Jadi ana takut menyinggung perasaan kekasih hatiku..

Jika kita menghormati suami, maka suami akan menyayangi kita lebih dari rasa sayang kita ke dia. Bahkan usaha sekarang dah maju pesat... Alhamdulillah. Ibarat kata uang 50jt dah hal biasa. Lalu suatu hari ana tawarkan dia nikah lagi namun dia gak mau. Katanya ana itu tidak ada duanya... hehehe mesem lembut. Walaupun ortunya dulu gak ridho dengan ana, karena ana bermanhaj salafi... sekarang sudah baikan.

Rezeki bisa dicari bersama. Bagi ana usaha yang dicari bersama suami susah-payah bersama, setelah sukses... maka banyak kenangan manis yang tak terlupa. Kita jadi saling memahami dan mengerti karakter masing-masing karena kita sering berinteraksi.

suamiku adalah temen curhatku...
suamiku adalah patner bisnisku...
suamiku adalah ustadz tahsinku...
suamiku adalah temen seperjuanganku...
suamiku adalah sahabatku...
suamiku adalah temen mainku...
suamiku adalah temen berantemku...

Itulah kiranya yang ana rasakan darinya, setelah 12 tahun menikah dan insya Allah dikaruniai 7 orang anak dan semoga semakin menambah keberkahan dalam rumah tangga ana...

Dan bukan hal yang hina bagi ana kalo ada seorang akhawat datang menawarkan diri ke ikhwan. Ana dulu hanya melihat dari bacaan al-Qur'annya yang bagus dan dia sangat menjaga sholatnya itu aja gak lebih.

Jadi para akhawat yang belum menikah... apa yangg menghalangi anti untuk menikah muda? Apa karena melihat pendapatan serta kemapanan hidup ikhwan tersebut ?

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
*Seorang ibu yang menceritakan kisah cintanya
*Dengan sedikit perubahan tanpa mengurangi isi
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -


Romantis itu

Romantis itu saat menghafal quran bersama istri tercinta,
Romantis itu saat istri lelah mendidik anak, lalu suami memijit dengan mesra,
Romantis itu saat sepertiga malam suami membangunkan istrinya dengan lembut untuk tahajud bersama.
Romantis itu saat tetap bersyukur kala satu sepeda berdua, pake motor boncengan, atau pun saat satu mobil bersama istri dan anak tercinta,.
Romantis itu ketika minum di gelas yang sama bersama pasangan halal.
Romantis itu ketika mulut bertasbih saat melihat keindahan alam bersama suami tercinta.
Romantis itu saat suami sedang ditimpa ujian, lalu istri menenangkan, "Tenang sayang, Allah bersama kita"
Romantis itu saat istri sedang bersedih, lalu suami memberikan pundaknya, menyeka air matanya, lalu memeluknya dengan hangat.
Romantis itu pastinya saat semua yang kita lakukan bersama pasangan halal dengan niat mengharap ridho Allah.
Oh indahnya cinta yang dibingkai iman.
Ia menembus dinding jarak dan waktu.
Maka jejak cintapun membumi
Namun hakikat cinta pun melangit.
"Karena ia bertemu karena Allah, mencintai karena Allah. Bahkan walaupun raga mesti berpisah tetap karena Allah".
Semoga kita bisa saling mencintai karena Allah. Aamiin



Dimana Tuhan Ketika Orang Jahat-Berdosa Hidupnya Senang Bahagia, Banyak Harta ?

Dimana Tuhan Ketika Orang Jahat-Berdosa Hidupnya Senang Bahagia, Banyak Harta ?

Dalam kehidupan di dunia ini tak jarang kita dapati orang-orang baik yang hidupnya pas-pas an, terkadang terlihat susah, menderita, dan banyak cobaan, sedangkan sebagian orang yang bergelimang dosa-maksiat, atau jahat terlihat banyak harta, berkedudukan terpandang, dan hidupnya terlihat senang dan bahagia tanpa kesulitan; dimana mungkin di antara kita ada yang bertanya kenapa Tuhan mengizinkan hal demikian atau mengapa tidak diberi hukuman dan kesusahan kepada orang-orang jahat dan banyak dosa tersebut ?

Ketahuilah bahwa dalam Islam, dunia itu adalah fana, sementara, dan tak ada artinya dibandingkan kehidupan setelahnya. Dalam Al Qu’ran seringkali disebutkan perumpamaan kehidupan dunia itu bagaikan permainan dan senda gurau belaka, sedangkan kehidupan di akhirat adalah yang abadi, kekal selamanya, dengan nikmat yang sempurna bagi orang-orang beriman dan beramal sholeh semasa hidupnya, dan kesengsaraan yang tak terkira bagi yang banyak amalan jahatnya. Dan sebagian ayat Al Qur’an mengisyaratkan pendapat umat manusia ketika mereka dibangkitkan kelak di akhirat yang menganggap kehidupan mereka di dunia dahulunya tak ubahnya bagaikan hidup dari pagi sampai sore hari saja bahkan lebih kurang dari itu. Tak heran Rasulullah pernah menunjukkan kehinaan dunia dengan mengumpamakannya dengan bangkai busuk yang terlihat para sahabat yang mengikutinya ketika itu, bahkan lebih hina dari itu.

“Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah- megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Qur’an : Al Hadid ayat 20)

Dan perlu untuk diketahui juga, kenikmatan dunia berupa banyaknya harta, anak, wanita, dan kedudukan terpandang yang dimiliki itu bukanlah sebagai tolak ukur seberapa besar kecintaan Allah dan kemuliaan seseorang disisi Tuhannya. Banyak harta, kedudukan, dsb yang dimiliki itu bisa jadi merupakan fitnah kenikmatan yang diberikan Allah pada seseorang sehingga dibuat terlena olehnya (ISTIDRAJ), lalu ia pun mengira dosa-dosa yang diperbuat selama ini tak ada efek buatnya atau malah menganggap Allah ridho padanya. Padahal bisa jadi Allah membencinya sehingga sampai pada tingkat membiarkannya begitu saja sehingga dosa-dosa nya makin menumpuk tak terbatas. Kemudian sampai pada masa yang dijanjikan seperti kematiannya, maka binasa totallah ia di hadapan Yang Maha Kuasa yang akan membalas semua amal perbuatan manusia walaupun sebesar atom, atau yang lebih kecil dari itu.

“Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: “Tuhanku telah memuliakanku.” Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rizkinya maka dia berkata: “Tuhanku menghinakanku”. Sekali-kali tidak (demikian),……” (Quran Al Fajr ayat 15-17)

“Apakah mereka mengira bahwa harta dan anak-anak yang Kami berikan kepada mereka itu (berarti bahwa), Kami bersegera memberikan kebaikan-kebaikan kepada mereka. Tidak, sebenarnya mereka tidak sadar.” (Qur’an, Al-Mukminun ayat 55 - 56)

Hendaknya kita berhati-hati dan waspada ketika bermaksiat akan tetapi kenikmatan tetap turun, karena bisa jadi artinya kita sudah mendapat ISTIDRAJ (Kenikmatan / Kelebihan Yang Memperdaya) dimana hidup tetap senang-senang saja padahal sebenarnya hukuman ditangguhkan untuk sekian waktu lamanya atau hingga pada kematian padahal dosa makin lama makin menumpuk sehingga tak ada harapan yang tersisa di hadapan Yang Maha Kuasa kelak, di kehidupan sebenarnya yang abadi.

“…..Nanti Kami akan menarik mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari anah yang tidak mereka ketahui.dan Aku memberi tangguh kepada mereka. Sesungguhnya rencana-Ku amat teguh.” (Qur’an Al Qolam ayat 44-45)

“Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kamipun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka gembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (Al-An’aam 44)

Dan berbahagialah bagi orang-orang yang mendapat “teguran” dengan segera ketika melakukan suatu dosa dan maksiat karena bisa jadi artinya Allah menyayanginya; dan celakalah bagi orang-orang yang dibiarkan Allah bergelimang dosa tanpa perubahan yang berarti dalam hidupnya - malah misalnya semakin banyak hartanya, karena bisa jadi Allah sudah murka dan membiarkan dosa nya menumpuk makin banyak dan banyak, maka ia pun binasa pada akhirnya.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

Apabila Allah menghendaki hamba-Nya mendapatkan kebaikan maka Allah segerakan baginya hukuman di dunia. Dan apabila Allah menghendaki keburukan untuknya maka Allah akan menahan hukumannya sampai akan disempurnakan balasannya kelak di hari kiamat. (HR. Muslim)

Maka begitulah Tuhan sudah menetapkan keputusannya untuk menangguhkan hukuman sebagian orang yang penuh dosa dan berbuat jahat sebagai bentuk tipu daya dari Nya sehingga hidupnya tetap senang bahagia padahal hukuman paling dahsyat sudah menantinya tanpa bisa terselamatkan; dan begitu jugalah Tuhan sudah menetapkan memberikan rezeki yang apa adanya bagi sebagian hambaNya karena Ia Maha Tahu bahwa dengan tingkat rezeki seperti itu hambaNya tersebut menjadi pribadi yang baik, atau dengan diberikan musibah kepadanya sebagai ujian ia pun bersabar sehingga dengan kesabarannya pahala yang tiada batas telah menantinya di dalam taman kenikmatan yang tiada bandingnya dan kekal abadi.

Sumber : http: //horizonwatcher.blogdetik.com/2012/04/22/kemana-tuhan-ketika-orang-jahat-berdosa-hidupnya-senang-bahagia-banyak-harta/

13 TANDA KITA MENYIA-NYIAKAN HIDUP WALAU TIDAK MAU MENGAKUINYA

13 TANDA KITA MENYIA-NYIAKAN HIDUP WALAU TIDAK MAU MENGAKUINYA

Waktu kecil, kita mau jadi astronot, penyanyi, atau insinyur (kaya lagu susan) bener kan? Tapi sekarang setelah dewasa apakah itu semua menjadi kenyataan? Semoga banyak dari Agan disini yang berhasil meraih cita-citanya. Tapi untuk Agan yang masih BELUM berhasil, saya buatkan 13 pertanda kita menyia-nyiakan hidup.. walau kita TIDAK MAU mengakuinya.

1. Melakukan hal-hal yang sia-sia

Ngegame/nonton TV/internetan seharian, makan kebanyakan terus-terusan, dan bahkan minum-minuman keras, dan lainnya. Sebaiknya jika seperti ini, kita mulai mengambil sisi serius dari kehidupan kita! Apa yang kita gunakan untuk waktu kita sehari-hari? Apakah kegiatan sehari-hari kita membimbing kita UNTUK KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK? Jika tidak, mari kita evaluasi kegiatan sehari-hari kita dan mulai menyusun jadwal dan prioritas hidup kita.
Tambahan dari agan2:Kecuali kita bermain hape untuk mengurusi lapak, atau bisnis yang menghasilkan sesuatu itu tidak apa apa.

2. Mengeluh terus menerus

Saya kenal dengan beberapa teman saya yang kewalahan dalam hidupnya dan tidak pernah berhenti menceritakannya ke saya. Apakah anda seperti itu? Mari jujur pada diri sendiri, apakah anda pernah atau bahkan selalu mengeluh mengenai pekerjaan, boss, gaji, tetangga, atau tentang istri sendiri? Jika IYA, anda BUKAN APA-APA melainkan hanya sebuah PEMANCAR KEMARAHAN. Tapi tidak terlambat untuk menyadarinya dan berubah. Ingat, kenegatifan tidak akan merubah apapun. Itu akan membuat anda terjebak dalam lingkaran setan. Jadi rubahlah pemikiran dan pembicaraan anda. Bicaralah tentang bagaimana anda mensyukuri hidup anda yang hanya sekali ini.

3. Tidak memberi makan pikiran sendiri.

Jika anda tidak secara terus menerus belajar dan berkembang sebagai manusia berarti anda seperti TERGENANG DALAM KUBANGAN, seperti rawa yang tidak bisa ditumbuhi rumput hijau diatasnya.
Itulah yang terjadi dalam pikiran anda jika anda tidak aktif mencari hal baru dan terus belajar.
Tantangan hidup yang positif akan mengembangkan wawasan anda, bukan sebaliknya.

4. Terus meremehkan diri sendiri.

Berbicara sendiri atau setidaknya merenung bisa membuat gebrakan baru dalam hidup kita. Seperti kata Henry Ford “Saat anda berpikir anda bisa atau tidak bisa, keduanya adalah BENAR”
Jadi jika anda mengatakan pada diri sendiri bahwa anda bisa, anda pasti BISA! Karena semua hal yang kita katakan pada diri sendiri akan menjadi KENYATAAN karena hanya diri andalah yang bisa merubah nasib anda sendiri.

5. Tidak memiliki inspirasi dan gairah.

Apakah anda mempunyai gairah pada suatu hal? Semisal olahraga atau melukis dan bermain musik? Ya, banyak orang yang tidak memiliki gairah pada hal apapun dalam hidupnya. Tapi ANDA HARUS MEMILIKI GAIRAH pada sesuatu yang positif. Jika bingung, mulailah meneliti ke masa lalu anda tentang apa yang anda pernah sukai lalu coba lakukan hal itu kembali.

6. Tidak memiliki TARGET untuk masa depan.

Sementara kita terlena dalam kehidupan SAAT INI, kita harus melihat kedepan dan menentukan tujuan hidup di masa depan. Jika anda tidak mempunyai GOAL (tujuan) dalam hidup, anda seperti kapal boat dengan BENSIN HABIS yang terombang ambing di lautan dan hanya menunggu waktu untuk TENGGELAM atau MENDARAT KEMANAPUN ombak MEMBAWA.
Mulai SET tujuan hidup kita. Seperti GPS, hidup kita harus memiliki tujuan dan biarkan keteguhan hati kita yang membawa kita ke tujuan itu.

7. Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang tidak suportif.

Memang mudah untuk TERJEBAK berkumpul dengan orang orang yang tidak memberi kita dorongan untuk melakukan hal baru. Hal itulah yang secara tidak sadar membuat kita STAGNAN tadi (seperti air dalam kubangan). Tapi jika anda terus menerus terjebak dengan orang-orang ini, anda akan seolah-olah ditarik untuk terus tidak berkembang bersama mereka SEUMUR HIDUP ANDA. Saya pribadi suka menyebut orang-orang ini sebagai DRAKULA PENGHISAP ENERGI.
Janganlah memutus tali silaturrahmi dengan mereka tapi perlahan menjauhlah dan carilah lingkungan dengan orang-orang yang terus belajar dan saling mendukung. Kecuali jika anda benar-benar sama dengan mereka.

8. Kecanduan bermain handphone.

Ya, smartphone zaman sekarang memang memiliki semua yang kita harapkan dari sebuah handphone. Tapi sementara semua fitur handphone itu membuat kita terlena pikirkan kembali berapa banyak waktu yang sudah kita buang? Semisal kita menggunakan handphone sehari 15 jam, tidur 8 jam, maka hanya tinggal 1 jam waktu luang kita tersisa. Smarthpone memang mendekatkan yang jauh, tapi juga MENJAUHKAN YANG DEKAT jika tidak digunakan DENGAN BIJAK.

9. Membuang UANG untuk hal tidak penting.

Ada perbedaan yang besar antara BUTUH dan INGIN. Atur ulang mana yang HARUS anda beli. dan yang MENARIK untuk anda beli.
Ingat kebutuhan pokok manusia adalah SANDANG PANGAN PAPAN, seringkali banyak diantara kita melupakan hal mendasar tersebut dan menghamburkan uang kita untuk hobi atau hal sekunder bahkan tertier lain. Tapi tidak sedikit juga diantara kita yang sudah memiliki prioritas dalam kehidupannya. Mari mulai menentukan prioritas BELANJA dari sekarang sejak anda membaca paragraf ini!

10. Kurang tidur.

Saya memang bukan dokter umum, tapi saya sudah banyak membaca buku tentang keutamaan tidur. Intinya adalah tidur sangat penting bagi metabolisme tubuh yang mempengaruhi CARA BERPIKIR ANDA. Letakan Gadget anda di malam hari dan tidur lah jika sudah waktunya!

11. Cuek dengan kesehatan tubuh sendiri.

Tidak hanya tidur yang penting bagi hidup kita, MAKAN dan OLAHRAGA secara teratur pun sama pentingnya untuk mencapai hidup yang sehat. Bagi anda yang masih memiliki obesitas (terlalu gemuk) atau anoreksia (terlalu kurus), SEDIKIT mengatur ulang jadwal dan porsi makan serta olahraga akan memberikan peningkatan besar pada kehidupan kita.

12.Hidup dalam zona nyaman.

Saya tahu betapa mudah dan nikmat untuk hidup pada zona nyaman kita. Nyatanya, secara tidak sadar saat kita pergi ke restoran favorite kita selalu memesan makanan itu lagi dan itu lagi. Bukan karena kita takut makanan lain tidak enak, tapi karena kita sudah NYAMAN dengan makanan itu.
Tapi bukan hanya zona nyaman macam demikian yang menjadi pokok bahasan saya. Saya ingin membahas tentang “RESIKO” yang akan meningkatkan kehidupan kita.
Dan INGAT satu perbedaan tentang “RESIKO” dan “RESIKO YANG DIPERHITUNGKAN”.
RESIKO itu bisa mematikan, tapi RESIKO YANG DIPERHITUNGKAN adalah keputusan untuk berubah yang sudah dipertimbangkan dengan matang oleh kita, yang diikuti dengan aksi yang bijaksana untuk hidup kita.

13. Terjebak dalam kehidupan yang tidak anda sukai.

Cara mengukur taraf kesuksesan seseorang adalah dengan melihat kebahagiannya. Apakah ANDA BAHAGIA? JIka tidak, ANDA HARUS MERUBAH SESUATU! Bahkan jika anda merasa hidup sudah terisi atau merasa puas dengan yang ada sekarang bukan berarti anda sudah menghidupi kehidupan terhebat yang mungkin anda hidupi.
Hidup seharusnya MENARIK! Jadi jika kita belum menikmati hidup, lihat kembali poin-poin diatas dan carilah sendiri cara untuk mengoreksinya.

Jika salah satu atau lebih 13 tanda ini menunjukan ANDA sekarang, jangan putus asa. ANDA MASIH BISA BERUBAH! Rasakanlah! Anda masih BERNAPAS. Sebuah anugerah gratis dari TUHAN untuk anda agar bisa terus melangsungkan hidup.

INGAT INI! Seringkali rintangan terbesar kita adalah PROSES BERPIKIR KITA SENDIRI.

Mulai sekarang, UBAHLAH POLA BERPIKIR ANDA
DAN RUBAH HIDUP ANDA SELAMANYA!

Jangan lupakan Musik, itulah obat stress yang cukup ampuh dan positif untuk kehidupan kita sehari-hari.

SUMBER : Mengenal Konspirasi Yahudi dan Memperdalam Islam

:: Kisah Nyata Seorang Wanita Karir :::

:: Kisah Nyata Seorang Wanita Karir :::

Untuk seorang ibu yang sibuk bekerja dan bekerja....
Saya seorang ibu dengan 2 orang anak , mantan direktur sebuah Perusahaan multinasional. Mungkin anda termasuk orang yang menganggap saya orang yang berhasil dalam karir namun sungguh jika seandainya saya boleh memilih maka saya akan berkata kalau lebih baik saya tidak seperti sekarang dan menganggap apa yang saya raih sungguh sia-sia.

Semuanya berawal ketika putri saya satu-satunya yang berusia 19 tahun baru saja meninggal karena overdosis narkotika. Sungguh hidup saya hancur berantakan karenanya, suami saya saat ini masih terbaring di rumah sakit karena terkena stroke dan mengalami kelumpuhan karena memikirkan musibah ini.

Putera saya satu-satunya juga sempat mengalami depresi berat dan Sekarang masih dalam perawatan intensif sebuah klinik kejiwaan, dia juga merasa sangat terpukul dengan kepergian adiknya. Sungguh apa lagi yang bisa saya harapkan. Kepergian Maya dikarenakan dia begitu guncang dengan kepergian Bik Inah pembantu kami.. Hingga dia terjerumus dalam pemakaian Narkoba.
Mungkin terdengar aneh kepergian seorang pembantu bisa membawa dampak Begitu hebat pada putri kami. Harus saya akui bahwa bik Inah sudah seperti keluarga bagi kami, dia telah ikut bersama kami sejak 20 tahun yang lalu dan ketika Doni berumur 2 tahun. Bahkan bagi Maya dan Doni, bik Inah sudah seperti ibu kandungnya sendiri.

Ini semua saya ketahui dari buku harian Maya yang saya baca setelah dia meninggal.. Maya begitu cemas dengan sakitnya bik Inah, berlembar-lembar buku hariannya berisi hal ini. Dan ketika saya sakit (saya pernah sakit karena kelelahan dan diopname di rumah sakit selama 3 minggu) Maya hanya menulis singkat sebuah kalimat di buku hariannya "Hari ini Mama sakit di Rumah sakit" , hanya itu saja.

Sungguh hal ini menjadikan saya semakin terpukul. Tapi saya akui ini semua karena kesalahan saya. Begitu sedikitnya waktu saya untuk Doni, Maya dan Suami saya. Waktu saya habis di kantor, otak saya lebih banyak berpikir tentang keadaan perusahaan dari pada keadaan mereka. Berangkat jam 07:00 dan pulang di rumah 12 jam kemudian, bahkan mungkin lebih. Ketika sudah sampai rumah rasanya sudah begitu capai untuk memikirkan urusan mereka.

Memang setiap hari libur kami gunakan untuk acara keluarga, namun sepertinya itu hanya seremonial dan rutinitas saja, ketika hari Senin tiba saya dan suami sudah seperti "robot" yang terprogram untuk urusan kantor. Sebenarnya ibu saya sudah berkali-kali mengingatkan saya untuk berhenti bekerja sejak Doni masuk SMA namun selalu saya tolak, saya anggap ibu terlalu kuno cara berpikirnya.

Memang Ibu saya memutuskan berhenti bekerja dan memilih membesarkan kami 6 orang anaknya. Padahal sebagai seorang sarjana ekonomi karir ibu waktu itu katanya sangat baik. Dan ayahpun ketika itu juga biasa-biasa saja dari segi karir dan penghasilan. Meski jujur saya pernah berpikir untuk memutuskan berhenti bekerja dan mau mengurus Doni dan Maya, namun selalu saja perasaan bagaimana kebutuhan hidup bisa terpenuhi kalau berhenti bekerja, dan lalu apa gunanya saya sekolah tinggi-tinggi? .

Meski sebenarnya suami saya juga seorang yang cukup mapan dalam karirnya dan penghasilan. Dan biasanya setelah ada nasehat ibu saya menjadi lebih perhatian pada Doni dan Maya namun tidak lebih dari dua minggu semuanya kembali seperti asal urusan kantor dan karir fokus saya. Dan kembali saya menganggap saya masih bisa membagi waktu untuk mereka, toh teman yang lain di kantor juga bisa dan ungkapan "kualitas pertemuan dengan anak lebih penting dari kuantitas" selalu menjadi patokan saya.

Sampai akhirnya semua terjadi dan diluar kendali saya dan berjalan begitu cepat sebelum saya sempat tersadar. Maya berubah dari anak yang begitu manis menjadi pemakai Narkoba. Dan saya tidak mengetahuinya! !! Sebuah sindiran dan protes Maya saat ini selalu terngiang di telinga. Waktu itu bik Inah pernah memohon untuk berhenti bekerja dan memutuskan kembali ke desa untuk membesarkan Bagas, putera satu-satunya, setelah dia ditinggal mati suaminya.
Namun karena M[truncated by WhatsApp]
Namun karena Maya dan Doni keberatan maka akhirnya kami putuskan agar Bagas dibawa tinggal bersama kami. Pengorbanan bik Inah buat Bagas ini sangat dibanggakan Maya. Namun sindiran Maya tidak begitu saya perhatikan. Akhirnya semua terjadi , setelah tiba-tiba jatuh sakit kurang lebih dua minggu, bik Inah meninggal dunia di Rumah Sakit. Dari buku harian Maya saya juga baru tahu kenapa Doni malah pergi dari rumah ketika bik Inah di Rumah Sakit.
Memang Doni pernah memohon pada ayahnya agar bik Inah dibawa ke Singapore untuk berobat setelah dokter di sini mengatakan bahwa bik Inah sudah masuk stadium 4 kankernya. Dan usul Doni kami tolak hingga dia begitu marah pada kami. Dari sini saya kini tahu betapa berartinya bik Inah buat mereka, sudah seperti ibu kandungnya! menggantikan tempat saya yang seolah hanya bertugas melahirkan mereka saja ke dunia. Tragis !

Dan sebuah foto "keluarga" di dinding kamar Maya sering saya amati Kalau lagi kangen dengannya. Beberapa bulan yang lalu kami sekeluarga ke desa bik Inah. Atas desakan Maya kami sekeluarga menghadiri acara pengangkatan Bagas sebagai kepala sekolah madrasah setelah dia selesai kuliah dan belajar di pesantren. Dan Doni pun begitu bersemangat untuk hadir di acara itu padahal dia paling susah untuk diajak ke acara serupa di kantor saya atau ayahnya. Dan difoto "keluarga" itu tampak bik Inah, Bagas, Doni dan Maya tersenyum bersama. Tak pernah kami lihat Maya begitu senang seperti saat itu dan seingat saya itulah foto terakhirnya. Setelah bik Inah meninggal Maya begitu terguncang dan shock, kami sempat merisaukannya dan membawanya ke psikolog ternama di Jakarta.

Namun sebatas itu yang kami lakukan setelah itu saya kembali berkutat dengan urusan kantor. Dan di halaman buku harian Maya penyesalan dan air mata tercurah. Maya menulis :
"Ya Tuhan kenapa bik Inah meninggalkan Maya, terus siapa yang bangunin Maya, siapa yang nyiapin sarapan Maya, siapa yang nyambut Maya kalau pulang sekolah, Siapa yang ngingetin Maya buat berdoa, siapa yang Maya cerita kalau lagi kesel di sekolah, siapa yang nemenin Maya kalo nggak bisa tidur....... ...Ya Tuhan
Maya kangen banget sama bik Inah" bukankah itu seharusnya tugas saya sebagai ibunya, bukan bik Inah ? Sungguh hancur hati saya membaca itu semua, namun semuanya sudah terlambat tidak mungkin bisa kembali, seandainya semua bisa berputar kebelakang saya rela berkorban apa saja untuk itu. Kadang saya merenung sepertinya ini hanya cerita sinetron di TV dan saya pemeran utamanya.
Namun saya tersadar ini real dan kenyataan yang terjadi. Sungguh saya menulis ini bukan berniat untuk menggurui siapapun tapi sekedar pengurang sesal saya semoga ada yang bisa mengambil pelajaran darinya. Biarkan saya yang merasakan musibah ini karena sungguh tiada terbayang beratnya. Semoga siapapun yang membaca tulisan ini bisa menentukan "prioritas hidup dan tidak salah dalam memilihnya". Biarkan saya seorang yang mengalaminya. .

Saat ini saya sedang mengikuti program konseling/therapy untuk menentramkan hati saya. Berkat dorongan seorang teman saya beranikan tulis ini semua. Saya tidak ingin tulisan ini sebagai tempat penebus kesalahan saya, karena itu tidak mungkin! Dan bukan pula untuk memaksa anda mempercayainya, tapi inilah faktanya. Hanya semoga ada yang memetik manfaatnya.

Dan saya berjanji untuk mengabdikan sisa umur saya untuk suami dan Doni. Dan semoga Tuhan mengampuni saya yang telah menyia-nyiakan amanahNya pada saya. Dan disetiap berdoa saya selalu memohon "YA Tuhan seandainya Engkau akan menghukum Maya karena kesalahannya, sungguh tangguhkanlah Ya Tuhan, biar saya yang menggantikan tempatnya kelak, biarkan buah hatiku tentram di sisiMu". Semoga Tuhan mengabulkan doa saya.

Source : http://jeuratraya.blogspot.com/2010/01/kisah-nyata-dari-seorang-wanita-karir.html

### Catatan Ahsantv
Menjadi ibu rumah tangga, menjadi suatu hal yang biasa dimata manusia...
Namun disisi الله Yang Maha Kuasa, menjadi suatu yang luar biasa,
Cukuplah pahala dari الله berupa surganya, yang tidak sebanding dengan gemerlapnya dunia, jika engkau menjauh darinya,
Dibalik ulam[truncated by WhatsApp]
Dibalik ulama besar, tokoh besar ada seorang ibu yang mendidiknya, menyayanginya
Lihatlah Imam Syafi'i yang yatim, tumbuh berkembang dengan didikan dan kasing sayang ibunya,
Duhai ibu, anakmu sangat merindukan kasih sayangmu, dimana lagi dia akan mendapatkannya, selain darimu,
Untuk para ibu, calon ibu...
Anakmu merindukanmu...

AhsanTV Indonesia

Belajar dari Korek Api?

Belajar dari Korek Api?

Satu pohon dapat membuat jutaan batang korek api. Tapi satu batang korek api juga dapat membakar jutaan pohon. Bila korek api diibaratkan pikiran negatif maka satu pikiran
negatif dapat membakar semua pikiran positif.

Korek api mempunyai kepala, tetapi tidak mempunyai otak. Oleh karena itu setiap kali ada gesekan kecil, sang korek api langsung terbakar. Kita punya kepala dan juga otak. Jadi kita tidak perlu terbakar amarah hanya karena gesekan
kecil.

*Ketika burung hidup, ia makan ulat. Ketika burung mati, ulat makan burung. Waktu terus berputar sepanjang zaman. Siklus kehidupan terus berlanjut. Jangan merendahkan siapapun dalam hidup, bukan karena siapa mereka, tetapi
karena siapa diri kita. Kita mungkin berkuasa tapi WAKTU lebih.berkuasa daripada kita. Waktu kita sedang jaya, kita merasa banyak teman di sekeliling kita. Waktu kita sakit, kita baru tahu bahwa sehat itu sangat penting, jauh melebihi HARTA.

Ketika kita tua, kita baru tahu kalau masih banyak yang belum dikerjakan. Dan, setelah di ambang ajal, kita baru tahu ternyata begitu banyak waktu yang terbuang sia-sia.

Hidup tidaklah lama, sudah saatnya kita bersama- sama membuat HIDUP LEBIH BERHARGA.

Saling menghargai, saling membantu dan memberi, juga saling mendukung. Jadilah sahabat perjalanan hidup yang tulus, tanpa pamrih dan syarat.


Menaklukkan harimau

Menaklukkan harimau
Suatu kali di sebuah desa, ada seorang istri yang mengeluhkan perubahan sikap suaminya. Sang suami yang kembali dari perang membela kerajaan, kini berubah perangainya. Jika dulu penyabar dan sangat menyayangi istrinya, kini menjadi gampang marah, mudah tersinggung, dan bahkan sering mengeluarkan kata-kata kasar.

Awalnya, sang istri berusaha terus bersabar dengan kondisi tersebut. Ia yakin, suaminya suatu saat akan berubah kembali seperti semula. Namun, beberapa bulan berlalu, entah mengapa perangai suaminya tidak juga berubah. Sang istri nyaris putus asa, bahkan sudah berniat menyudahi pernikahan mereka. Beruntung, saat mengadukan masalahnya pada seorang sahabat dekat, ia mendapat informasi adanya seorang pertapa di gunung yang sangat sakti.
Demi kecintaan yang mendalam kepada suaminya, sang istri pun menempuh perjalanan cukup jauh untuk bertemu dengan sang pertapa.
“Wahai pertapa yang baik, aku punya masalah dengan suamiku yang berubah sifatnya setelah pergi menunaikan tugas membela kerajaan. Apakah Anda bisa membuatkan ramuan sakti, atau adakah cara lain untuk mengembalikan sifat kasih suamiku seperti dulu?”
Tampak sang pertapa berpikir sejenak. “Memang, ada banyak orang yang berubah sifat setelah usai berperang. Sebenarnya itu wajar, mengingat perang meninggalkan banyak korban dan kepedihan. Jangan khawatir, ada sebuah cara untuk itu. Hanya perlu satu syarat lagi, agar harapanmu bisa terkabulkan.”
“Apa itu?” tanya sang istri tak sabar. “Aku pasti akan segera memenuhinya.”
“Aku hanya butuh tiga lembar kumis harimau di hutan!” sebut sang pertapa yang membuat sang istri kaget.
“Bagaimana aku bisa mengambil kumis dari binatang buas itu?”
“Semua terserah padamu. Kamu yang butuh ramuan ini, lakukan perintahku ini. Jika tidak, ramuan ini tak akan bisa bekerja seperti yang kamu minta,” seru pertapa tegas.
Meski berat syarat yang diminta—karena begitu besar cintanya dan tak ingin keluarganya berantakan—si istri menurut. Maka, setelah tahu ke mana biasanya harimau bersarang di tengah hutan, dikumpulkan keberaniannya untuk mengamati sang harimau. Beberapa hari mengamati, si istri mendapat akal. Di sebuah pagi buta, sebelum harimau keluar dari sarangnya, ia menyiapkan nasi yang dilumuri kuah daging di depan sarang harimau. Pelan sekali ia melakukan itu. Tentu, dengan hati berdebar, ia tak ingin membuat harimau terbangun dan menerkamnya. Lantas, dari jauh, ia pun mengamati, apakah harimau itu mau makan makanan pemberiannya.
Ternyata, meski semula didiamkan, lama-lama makanan tersebut mulai dijilati harimau dengan lahap. Si istri senang, taktiknya berhasil. Maka, hari-hari berikutnya—meski tetap dengan ketakutan yang masih bersisa—ia terus memberikan mangkuk nasi dengan aroma kuah daging.
Beberapa bulan berlalu. Saat itu, keberaniannya mulai bertambah. Sang harimau pun seperti sudah akrab dengan kebiasaannya menyediakan mangkuk nasi aroma daging. Saat ia mendekati sarang harimau, derap kecil langkahnya mulai dikenali sang harimau. Sehingga, tak lama ia menaruh mangkuk, sang harimau segera datang memakan dengan lahap. Begitu seterusnya, hingga akhirnya, si istri mulai berani lebih dekat lagi dengan harimau yang terlihat lebih jinak.
Tak terasa, delapan bulan lamanya. Akhirnya si istri dan harimau kini benar-benar menjadi sahabat akrab. Si istri sering mengelus kepala harimau, dan sebaliknya, harimau kerap bermanja-manja dengan si istri. Saat itulah, si istri dengan kelembutannya memohon pada harimau untuk mau memberikan tiga helai kumisnya sebagai bagian dari ramuan untuk suaminya.
Tak lama kemudian, si istri datang kepada sang pertapa untuk memberikan tiga helai kumis harimau tersebut. Sang pertapa pun bertanya, apakah benar itu adalah kumis harimau hidup yang asli. “Ceritakan padaku bagaimana kamu bisa mendapatkan kumis itu?”
Si istri lantas berkisah, bagaimana selama delapan bulan terakhir, ia mencoba menaklukkan keganasan harimau. Dari awalnya sangat takut, pelan-pelan mencoba memberikan makanan, hingga akhirnya menjadikan harimau itu sebagai sahabat.
Sang pertapa lantas mengangguk-angguk senang. Namun tiba-tiba, tiga kumis harimau itu bukannya dibuat ramuan, tetapi malah dibuang ke perapian dan segera lenyap tak berbekas. Si istri terkejut sekali dengan tindakan sang pertapa. “Pak pertapa, mengapa melakukan itu…? Itu adalah kumis harimau yang aku dapat dengan perjuangan sangat berat…!” ratap si istri.
Tenang, sang pertapa menjawab. “Kamu tak perlu ramuanku lagi. Kamu lihat, harimau yang ganas saja bisa takluk dengan kesabaranmu. Lalu, bagaimana jika hal yang sama kamu perlakukan pada manusia, yakni suamimu? Aku yakin, emosi yang sering muncul dari suamimu pelan tapi pasti bisa kamu taklukkan seperti kamu menjinakkan harimau itu. Pulanglah, kembali pada suamimu, dan perlakukan dia dengan kesabaran dan kasih sayang.”
Pembaca yang luar biasa,
Kisah tersebut adalah cerita tentang kegigihan seseorang dalam mencoba memecahkan masalah yang dihadapi. Butuh kesabaran ekstra—bahkan sangat lama—untuk mengatasi kondisi-kondisi yang kadang memang kurang mengenakkan. Tapi, semua bisa dihadapi dengan kesabaran dan ketekunan. Masalah datang bukan untuk ditinggalkan, tapi diselesaikan. Halangan dan rintangan memang kerap mengunjungi hingga membuat kita terasa tersakiti, tapi sebenarnya itu adalah “ujian” untuk membuat kita menjadi lebih baik dan lebih baik lagi.
Untuk meraih sesuatu memang butuh pengorbanan. Tak ada proses yang berjalan instan. Seperti kisah si istri penakluk harimau yang saya bagikan ini. Kesabaran tingkat tinggi yang ditunjukkan mampu menjadi solusi luar biasa—yang bahkan dianggap mustahil pada awalnya—untuk mengatasi persoalan apa saja.
Mari, sadari bahwa semua berproses. Kuatkan keyakinan, tambahkan kesabaran, mantapkan ketekunan. Niscaya, akan ada banyak hal yang bisa kita lakukan untuk meraih kemenangan sejati.
Salam sukses Luar Biasa!
 
Oleh:
Andrie Wongso (www.andriewongso.com)

RENUNGAN PERNIKAHAN

RENUNGAN PERNIKAHAN
[ Buat yang sudah menikah maupun belum menikah ]

Mengapa orang menikah ?
Karena mereka jatuh cinta.

Mengapa rumah tangganya kemudian bahagia ?
Apakah karena jatuh cinta ?

Bukan...
Tapi karena mereka terus bangun cinta.

Jatuh cinta itu gampang, 10 menit juga bisa.
Tapi bangun cinta itu susah sekali, perlu waktu seumur hidup...

Mengapa jatuh cinta gampang ?
Karena saat itu kita buta, bisu dan tuli terhadap keburukan pasangan kita.
Tapi saat memasuki pernikahan, tak ada yang bisa ditutupi lagi.
Dengan interaksi 24 jam per hari 7 hari dalam seminggu, semua belang tersingkap...

Di sini letak perbedaan jatuh cinta dan bangun cinta.
Jatuh cinta dalam keadaan menyukai.

Namun bangun cinta diperlukan dalam keadaan jengkel.
Dalam keadaan jengkel, cinta bukan lagi berwujud pelukan, melainkan berbentuk itikad baik memahami konflik dan bersama-sama mencari solusi yang dapat diterima semua pihak.

Cinta yang dewasa tak menyimpan uneg-uneg, walau ada beberapa hal peka untuk bisa diungkapkan seperti masalah keuangan, orang tua dan keluarga atau masalah sex.. Namun sepeka apapun masalah itu perlu dibicarakan agar kejengkelan tak berlarut.

Syarat untuk keberhasilan pembicaraan adalah kita bisa saling memperhitungkan perasaan. Jika suami istri saling memperhatikan perasaan sendiri, mereka akan saling melukai. Jika dibiarkan berlarut, mereka bisa saling memusuhi dan rumah tangga sudah berubah bukan surga lagi tapi neraka.

Apakah kondisi ini bisa diperbaiki ?
Tentu saja bisa, saat masing-masing mengingat KOMITMEN awal mereka dulu apakah dulu ingin mencari teman hidup atau musuh hidup. Kalau memang mencari teman hidup kenapa sekarang malah bermusuhan ??

Mencari teman hidup memang dimulai dengan jatuh cinta. Tetapi sesudahnya, porsi terbesar adalah membangun cinta. Berarti mendewasakan cinta sehingga kedua pihak bisa saling mengoreksi, berunding, menghargai, tenggang rasa, menopang, setia, mendengarkan, memahami, mengalah dan bertanggung jawab.

Mau punya teman hidup ?
Jatuh cintalah....
Tetapi sesudah itu.. bangunlah cinta...Jagalah KOMITMEN awal.

1. KETIKA AKAN MENIKAH
Janganlah mencari istri, tapi carilah ibu bagi anak-anak kita.
Janganlah mencari suami, tapi carilah ayah bagi anak-anak kita.

2. KETIKA MELAMAR
Anda bukan sedang meminta kepada orang tua si gadis, tapi meminta kepada TUHAN melalui wali si gadis.

3. KETIKA MENIKAH
Anda berdua bukan menikah di hadapan negara, tetapi menikah di hadapan TUHAN.

4. KETIKA MENEMPUH HIDUP BERKELUARGA
Sadarilah bahwa jalan yang akan dilalui tidak melalui jalan bertabur bunga, tetapi juga semak belukar yang penuh onak & duri.

5. KETIKA BIDUK RUMAH TANGGA OLENG
Jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegang tangan.

6. KETIKA TELAH MEMILIKI ANAK
Jangan bagi cinta anda kepada suami/istri dan anak Anda, tetapi cintailah istri atau suami Anda 100% & cintai anak-anak Anda masing-masing 100%.

7. KETIKA ANDA ADALAH SUAMI
Boleh bermanja-manja kepada istri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila istri membutuhkan pertolongan Anda.

8. KETIKA ANDA ADALAH ISTERI
Tetaplah berjalan dengan gemulai & lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

9. KETIKA MENDIDIK ANAK
Jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

10. KETIKA ANAK BERMASALAH
Yakinilah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orang tua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

11. KETIKA ADA 'PIL'/ Pria Idaman Lain.
Jangan diminum, cukuplah suami sebagai obat.

12. KETIKA ADA 'WIL'/ Wanita Idaman Lain.
Jangan dituruti, cukuplah istri sebagai pelabuhan hati.

13. KETIKA MEMILIH POTRET KELUARGA
Pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga bahagia.

14. KETIKA INGIN LANGGENG & HARMONIS
GUNAKANLAH FORMULA 7K

Ketakutan akan Tuhan
Kasih sayang
Kesetiaan
Komunikasi dialogis
Keterbukaan
Kejujuran
Kesabaran

Cincin Pernikahan
Meski kita telah menikah dengan orang yang benar (tepat), tetapi kalau kita memperlakukan orang itu secara keliru, maka kita akhirnya akan mendapatkan orang yang keliru.

Kebahagiaan dalam sebuah pernikahan tidak tumbuh dengan sendirinya, melainkan harus diupayakan.

Pernikahan bukanlah tanaman bunga mekar harum semerbak yang sudah jadi. Pernikahan adalah lahan kosong yang harus kita garap bersama-sama.

Tidak cukup hanya dengan memilih dan menikah dengan orang yang tepat, tetapi jadilah pasangan yang TEPAT, yang memperlakukan pasangan kita dengan TEPAT pula.

Kita juga harus yakin kalau kita tidak salah memilih pasangan hidup. Kalau TUHAN sudah mengizinkan pernikahan itu terjadi, maka itu berarti IA mempercayakan tanggung jawab rumah tangga itu kepada kita dan pasangan kita.

Berbuatlah sesuai dengan apa yang telah engkau janjikan di hadapan TUHAN dan Imam, untuk tetap setia dan saling mengasihi dalam segala keadaan.

MENIKAH DENGAN ORANG YANG BENAR (ATAU SALAH), ITU TERGANTUNG DARI "CARA" KITA MEMPERLAKUKAN PASANGAN.
Manusia cenderung lebih pintar menilai orang lain daripada memeriksa diri sendiri,
Padahal, ketika satu jari menunjuk kepada orang lain, empat jari yang lain mengarah ke diri sendiri.
Jangan suka menghakimi tetapi baiklah kita saling mengasihi.