Selasa, 03 Maret 2015

Sharing saja,,

Sharing saja,,
AlQuran itu adalah:
petunjuk bagi yg taqwa (QS: AlBaqarah-2)
Sebagai peringatan (QS: Qaf-45)
Sebagai peringatan bagi semesta alam (QS: At Takwir-27,28)
Sebagai peringatan (QS:Al A'la-9,10,11)
Petunjuk bagi yg Taqwa (QS: Al Imran-138)
Sebagai petunjuk (QS: Al Jathiyah,20)
Dan bbrp ayat dlm surah yg lain di jelaskan tentang AlQuran.
Dalam Surah Al Imran ayat ke 7, di katakan bahwa AlQuran terdiri dari 2 kalimat yaitu kalimat Muhkamaat ( kalimat pokok ajaran dan mudah utk dimengerti ) dan kalimat Mutasyaabihaat ( kalimat yg di samarkan )
Maka Alloh mengatakan agar kita berpegang kpd kalimat Muhkamaat saja, sedang kalimat mutasyaabihaat bagi orang orang ( muslim ) yg di beri Karunia yg banyak oleh Alloh.
Waktu yg diminta oleh ALLOH dalam membaca AlQuran,mari coba pahami pada QS: 17:78, 73:20, 39:9, 76:25-26, 3:190, 110:3, 110:3,,,
Dan byk ayat lagi
Tp yg penuh rakhmat saat kita lakukan spt di anjurkan dlm QS 17:78, karena di saksikan oleh Malaikat.
Subhanalloh wal hamdulillah wa laa ila ha illalloh waallohu akbar.

Laba-laba (Al-`Ankabūt):45 - Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Maaf sebelumnya.,
Ayat diatas (Allah )memerintahkan  kita agar membaca al quran seluruhnya.,
Lam ken.,?

Dahsyatnya pengaruh bacaan Al Quran utk rumah kita

Dahsyatnya pengaruh bacaan Al Quran utk rumah kita

Nabi shollallohu alaihi wasallam bersabda:

"Sungguh rumah akan benar-benar dilapangkan utk penghuninya,

dikunjungi oleh para malaikat,

ditinggalkan oleh para setan,

dan menjadi banyak kebaikannya,

bila dibaca Alqur'an di dalamnya.

Sebaliknya, rumah akan benar-benar disempitkan utk penghuninya,

ditinggalkan oleh para malaikat,

dikunjungi oleh para setan,

dan menjadi sedikit kebaikannya,

bila tdk dibaca Alqur'an di dalamnya".

[HR. Addarimy dalam Kitab Sunannya, shohih]

Ustadz Musyaffa Ad Dariny, M.A

Untukmu imamku...

Untukmu imamku...

Aku bukanlah kupu-kupu jelita
Bukan pula angsa putih nan rupawan.
Apalagi menjadi phoenix yang merdu dan menawan.

Aku adalah kupu-kupu rapuh, yang menjadi
kuat karena perhatianmu…
aku adalah putik
kecil, yang menjadi buah karena cintamu…
aku adalah kuntum bunga, yang menjadi mekar saat bersamamu…
aku adalah helai daun, yang
menjadi segar dalam siraman kasih sayangmu…

Apapun adanya diriku, cintamu tulus dan
sempurna, tanpa syarat dan tanpa cela.
Seelok dan selembut cinta si kupu-kupu biru.
Namun aku tak sebaliknya, seringkali aku menuntut
lebih dari dirimu…
seringkali aku mengharapkan
apa yang belum ada dalam dirimu…
hingga aku pun bertanya-tanya, bisakah engkau bertahan?

Namun kurasakan, cintamu tak pernah ßerkurang…
kasihmu tak pernah lekang…
sabarmu tak pernah hilang…
Jangan pernah lelah, mengajari dan memberiku
kesempatan, untuk membalasnya sebesar cinta
yang engkau berikan…
___
-dari istrimu tercinta-

Pingin Mendapat Ampunan Sepenuh Jagad?

Pingin Mendapat Ampunan Sepenuh Jagad?

Dalam sebuah hadits diriwayatkan: “Wahai anak Adam, jika engkau mendatangi-Ku dengan dosa sepenuh bumi kemudian engkau tidak berbuat syirik pada-Ku dengan sesuatu apa pun, maka Aku akan mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi itu pula.” (HR. Tirmidzi no. 3540. Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan ghorib. Sanad hadits ini hasan sebagaimana dikatakan oleh Al Hafizh Abu Thohir)

Inilah keutamaan para ahli tauhid, meskipun datang kepada Allah dengan dosa sepenuh bumi, Allah akan mengampuninya dengan ampunan sepenuh bumi pula.

Tapi… ada syaratnya yaitu seorang yang mati dalam keadaan mentauhidkan Allah alias tidak berbuat syirik kepada Allah.

Jadi mentauhidkan Allah tidaklah cukup dengan ucapan kalimat tauhid Laa ilaaha illallah di lisan saja. Mentauhidkan Allah juga meliputi: menjadikan semua niat ibadah kita hanya ditujukan untuk Allah semata, bukan untuk yang lain. Dan jika kita menjadikan niat ibadah kepada selain Allah, maka dia telah berbuat syirik kepada Allah.

Semoga kita semua dimatikan oleh Allah menjadi ahli tauhid dan tidak membawa dosa kesyirikan. Aamiiin.

‪#‎islam‬ ‪#‎tauhid‬ ‪#‎ampunan‬ ‪#‎dosa‬ ‪#‎syirik‬

37 KIAT AGAR SUAMI MAKIN SAYANG

37 KIAT AGAR SUAMI MAKIN SAYANG

Menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah wa rohmah tentu menjadi dambaan setiap pasutri. Berikut tips-tips untuk menuju kebahagiaan itu:

1. Jangan membiarkan suami anda memandang dalam keadaan anda tidak menggembirakannya. Wanita yang paling baik adalah wanita yang selalu membuat suaminya bahagia.

2. Hendaklah senyum itu senatiasa menghiasi bibirmu setiap anda dipandang oleh sang suami.

3. Perbanyaklah mencari keridhan suami dengan mentaatinya, sejauh mana ketaatan anda kepada suami, sejauh itu pulalah dia merasakan cintamu kepadanya dan dia akan segera menuju keridhaanmu.

4. Pilihlah waktu ynag tepat untuk meluruskan kesalahan suami.

5. Jadilah anda orang yang lapang dada, janganlah sekali-kali menyebut-nyebut kekurangan suami anda kepada orang lain.

6. Perbaikilah kesalahan suami dengan segala kemampuan dan kecintaan yang anda miliki, janganlah berusaha melukai perasaannya.

7. Janganlah memuji-muji laki-laki lain dihadapan suami kecuali sifat diniyah yang ada pada laki-laki tersebut.

8. Jangan engkau benarkan ucapan negatif dari orang lain tentang suamimu.

9. Upayakan untuk tampil di depan suamimu dengan perbuatan yang disenanginya dan ucapan yang disenanginya pula.

10. Berilah pengertian kepada suami anda agar dia menghormatimu dan saling menghormati dalam semua urusan.

11. Anda harus selalu merasa senang berkunjung kepada kedua orang tuanya.

12. Janganlah anda menampakkan kejemuan padanya, jika terjadi kekurangan materi Ingatlah bahwa apa yang ia berikan kepadamu sudah lebih dari cukup.

13. Biasakanlah anda tertawa bila ia tertawa, menangis dan bersedih jika ia bersedih. Karena bersatunya perasaan akan melahirkan perasaan cinta kasih.

14. Diam dan perhatikanlah jika ia berbicara.

15. Janganlah banyak mengingatkan bahwa anda pernah meminta sesutu kepadanya. Bahkan jangan diingatkan kecuali jika anda tahu bahwa ia mudah untuk diingatkan.

16. Janganlah anda mengulangi kesalahan yang tidak disenangi oleh suami anda dan ia tidak suka melihatnya.

17. Jangan lupa bila anda melihat suami anda shalat sunnah di rumah, hendaknya anda berdiri dan ikut shalat dibelakangnya. Jika ia membaca, hendaknya anda duduk mendengarkannya.

18. Jangan berlebih-l;ebihan berbicara tentang angan-angan pribadi di depan suami, tetapi mintalah selalu agar ia menyebutkan keinginan pribadinya di depanmu.

19. Janganlah mendahulukan pendapatmu dari pendapatnya pada setiap masalah, baik yang kecil maupun yang besar. Hendaklah cintamu kepadanya mendorong anda mendahulukan pendapatnya.

20. Janganlah anda mengerjakan shaum sunnah kecuali dengan izinnya, dan jangan keluar rumah kecuali dengan sepengetahuannya.

21. Jagalah rahasia yang disampaikan kepadamu dan janganlah menyebarkannya sekalipun kepada kedua orang tuanya.

22. Hati-hati jangan sampai menyebut-nyebut bahwa anda lebih tinggi derajatnya dari derajat suami. Hal itu akan mengundang kebencian kepadamu.

23. Jika salah satu dari orang tuanya sakit atau kerabatnya, maka anda punya kewajiban untuk menjenguk bersamanya.

24. Sesuaikanlah peralatan rumah tangga anda dengan barang-barang yang disenangi suami anda.

25. Jangan sampai anda meninggalkan rumah meskipun sedang bertengkar dengannya.

26. Katakanlah kejemuan dan kebosananmu ketika ia sudah meninggalkan rumah.

27. Terimalah udzurnya ketika ia membatalkan janjinya untuk keluar bersamamu, karena mungkin ia terpaksa memenuhi panggilan orang yang datang kepadanya.

28. Hindari sifat cemburu, sesungguhnya cemburu adalah senjata penghancur.

29. Janganlah mengabaikan pemimpinmu (suami) dengan alasan bahwa ia telah menjadi suamimu.

30. Janganlah anda berbicara dengan sang suami, seakan-akan anda suci dan dia berdosa.

31. Jagalah perasaannya, jangan gembira ketika dia sedang sedih dan jangan menangis ketika dia gembira.

32. Perbanyaklah menyebut-nyebut keutamaan suami di hadapannya.

33. Perlihatkan kepada suamimu bahwa anda turut merasakan apa yng dirasakan sang suami tatkala ia tidak berhasil mencapai maksud dan tujuannya.

34. Perbaharuilah (tekad suami) ketika terjadi kegagalan.

35. Jauhilah sifat dusta karena hal itu kanmenyakitkannya.

36. Ingatkanlah selalu pada suamimu bahwa anda tidak tahu (bagaimana nasib anda) seandainya anda tidak dipersunting olehnya.

37. Ucapkanlah rasa syukur dan terima kasih pada waktu ia memberikan sesuau kepadamu.

Sumber: “Nasehat kepada para Muslimah”, bagian kedua, Fathi Majdi as-Sayyid., Pustaka Arafah, Cetakan I: April 2001/Muharram 1422H, hal 66-7